Laman

Kamis, 27 September 2012

Sehat walau Sibuk

Sehat walau Sibuk,

bukan mustahil malah mungkin,
kalau kita punya kemauan,

bukan susah malah gampang,
kalau kita ingat hasilnya,

bukan cuman impian malah kenyataan,
karena itu yang Tuhan inginkan dari kita.

setelah menyadari bahwa saya harus hidup sehat jasmani karena ada tujuan Tuhan yang harus saya kerjakan dalam hidup ini, saya tidak bisa lagi mempertahankan kebiasaan hidup saya yang lama, khususnya dalam hal memilih makanan, dan pola tidur saya.

awalnya saya berpikir, karena alasan ingin mengerjakan visi, saya harus rela bayar harga, tidur larut malam yang sering jadi tidur subuh, nah saya pikir semua itu memang layak saya kerjakan utk sebuah visi. sepertinya untuk beberapa waktu Tuhan mengizinkan saya ada dalam pemahaman seperti itu supaya dapat belajar dan melihat sendiri bagaimana konsekuensi pilihan hidup seperti itu. dan hasilnya? saya tidak bisa mengatakan segala sesuatu berjalan dengan baik seperti yang saya inginkan. tidur larut malam, mengorbankan waktu istirahat, mengkonsumsi makanan-makanan apapun yang ada di depan saya tanpa berpikir panjang hanya untuk menemani saya dalam beraktivitas sehari-hari.

akibatnya? berat badan bertambah, tubuh lemas, tumpukan lemak mulai terlihat dimana-mana, sakit kepala, kurang fokus, kemampuan mengingat berkurang, kadang pun bisa jadi lebih sensitif dan jadi marah-marah/sedih tak jelas. memang harus diakui, bekerja di waktu-waktu tersebut ada enaknya juga. bagi saya sih, karena pagi sampai pukul 9 malam saya harus bekerja di toko, maka setelah itu adalah waktu-waktu yang nyaman untuk saya mulai mengerjakan hal-hal yang suka. tapi ternyata saya menyadari waktu saya bersama keluarga harus dikorbankan. karena komputer saya bekerja sudah dipindah di toko, jadi waktu malam saya lebih banyak menghabiskan waktu sendiri.

Jadi, sampai disini, waktu saya renungkan lagi, sebenarnya tidak ada yang salah dengan visi yang harus saya kerjakan. tidak ada yang salah dengan Tuhan apa lagi. tujuan hidup tuh layak diperjuangkan. namun yang jadi masalah adalah ternyata saya sendiri. saya sendiri yang tidak bisa mengontrol diri saya dan salah membuat prioritas, salah menerapkan kebiasaan-kebiasaan saya dan tidak mengatur waktu dengan baik. yang akhirnya, hidup saya jadi tidak seimbang. dulu saya berpikir semua rasa tidak enak yang saya alami adalah harga yang harus saya bayar. tapi seiring waktu ternyata sebagian besar adalah konsekuensi dari pilihan hidup saya di masa lalu. saya yang tidak bijak dan bertanggungjawab dalam hidup saya. dan saya malah mencari alasan untuk memaklumi keadaan saya dengan berkata pada diri saya: inilah harga yang harus saya bayar.

sebulan ini saya banyak diingatkan tentang hidup yang sehat, lalu pengendalian diri dan akhirnya terakhir yang bikin saya DONG  karena kalimat yang diucapkan Ahok waktu wawancara TV One dengannya. saya bukan hidup untuk diri saya sendiri lagi. karena itu saya harus bertanggung jawab menjaga kesehatan saya. :D

nah, akhirnya saya pun mulai berjuang mulai dari hal-hal kecil:
memperhatikan menu makanan saya, memperbanyak buah dan sayur, mengurangi cemilan yang tidak sehat, minuman yang terlalu banyak mengandung gula, memperbanyak minum air putih, tidur lebih awal, bangun lebih pagi, dan yang pasti olahraga dan ada dalam persekutuan dlm Tuhan melalui doa dan Firman Tuhan. yang paling terasa bedanya ketika saya mulai menerapkan buah Roh : Pengendalian Diri.  karena semua yang saya sebutkan di atas sangat memerlukan yang namanya Pengendalian Diri. lebih jelasnya, akan saya coba bagikan lagi di catatan-catatan selanjutnya. :D

akhir kata, saya bagikan sedikit link yang bisa membantu kita semua kalau lagi sibuk dan ingin melakukan gerakan olahraga, nah semoga ini berguna ya.

http://www.wrp-diet.com/be-active-at-the-office/#more-4391

dan ini sedikit foto yang sedikit memotivasi saya di waktu yang lalu untuk hidup sehat. mana tahan liat mereka di bawah ini. :D mereka adalah FTISLAND. akan saya ceritakan lagi nanti. haha. really thank God for them.
alright then, sekian catatan hari ini. God bless you ^^

:: FT Island  ::



Senin, 24 September 2012

Bukan Untuk Aku lagi

Karena Hidupku bukan untuk aku lagi

Pasti gak asing sama kalimat di atas bukan? :)
Atau versi lainnya begini:

"Karena hidupku bukan milikku lagi"
"Hidupku tak kan sama"
"Kalau ku hidup ku hidup bagi-Mu"
"Hidupku tuk memujiMu, membesarkan-Mu"
"Aku hidup, namun bukan lagi aku yang hidup"
Dan seterusnya, dan seterusnya..

Kata-kata di atas bukan saja kita temukan di alkitab, tapi sebagian besar sudah menjadi bagian dari lagu-lagu bertema kekristenan dewasa ini. Lagu-lagu yang sering pula kita nyanyikan di gereja dan berbagai persekutuan.

Bukan itu saja, kita punya ayat favorit kalau berhadapan dengan perokok aktif: "Taukah kamu bahwa tubuh-mu adalah bait Allah"
Lho? Apa hubungannya?

Begini,
Saya mau share sedikit apa yg menampar saya akhir-akhir ini, hubungannya tentu saja dengan dua hal di atas.

Pasti tahu Ahok kan? Iya calon wakil gubernur DKI yang ganteng dan berkharisma itu.. #eaaa #abaikan
Nah beberapa hari yang lalu saya nonton sebuah wawancara sebuah stasiun tv nasional dengan dia. Dalam wawancara itu Ahok sempat cerita ada seseorang yg bilang sama Ahok, agar dia harus menjaga kesehatannya, "karena kamu hidup tuh bukan utk diri kamu lagi, tapi untuk orang lain. Kamu harus sehat. Banyak orang yg memerlukan kamu".

Walaupun saya yang sementara sibuk melayani orang di toko, kata-kata itu benar-benar nancap dalam pikiran saya.

Sampai sini apakah Anda bisa menghubungkan dua hal yg saya sebutkan di atas? :D

Buat saya, menyadari bahwa tubuh saya milik-Nya yang telah ditebus, tubuh tempat Dia berada, itu berarti saya punya tanggung jawab utk menjaga tubuh saya. Supaya apa? Supaya hidup saya dapat dipakai Tuhan dan berguna bagi orang lain. :D

Menjaga kesehatan tubuh karena tubuh kita adalah Bait Allah bukan saja berlaku untuk para perokok (biasanya kita kan suka ngutip ayat ini hehe), tapi ini berlaku utk setiap kita. Coba deh perhatikan bagaimana pola hidup kita? apa yang kita konsumsi tiap hari, lebih banyak yang sehat atau 'racun' yg kita konsumsi? bagaimana waktu istirahat kita? Cukup? Kurang? Sehat kah? Atau sebaliknya? :D

Sebagai anak Tuhan yg sadar hidupNya milik Sang Penebus, kita harus sadar kita punya tanggung jawab menjaga tubuh kita agar tetap sehat, nah apalagi kalo kita diberi kemudahan utk memperoleh makanan sehat. Kalo kesempatan yg ada itu kita gunakan utk merusak tubuh kita, bayangkan perasaan Tuhan gimana ya. :(
Kita sehat bukan supaya kita bisa menikmati dunia, atau hidup buat diri kita. Kita kudu sehat karena kita tahu ada rencana Tuhan dalam hidup kita . Ada hal yg harus kita capai utk Dia, ada keluarga yg butuh kita, ada teman-teman, ada kota kita, ada bangsa kita. Tuhan ciptakan kita utk tujuan-Nya yang mulia. Jangan sampai sikap masa bodoh kita terhadap kesehatan bikin kita gak maksimal.

Belum terlambat utk berubah. Belum terlambat utk hidup sehat. :D saya juga lagi belajar nih.. Hehe. Besok atau lusa saya coba post beberapa hal praktis yang sudah dan akan saya lakukan.. :D dan yg pertama sedang saya lakukan adalah menghindari begadang terlalu malam. Kenapa? Karena saya mau tidur lebih awal. Hahaha..
Ya nanti deh ya saya bahas lagi di postingan selanjutnya!
Sampai jumpa!^^


God bless you. :)

Powered by Telkomsel BlackBerry�

Birthday and Prayer

Sebelum September yang berlalu sangat cepat ini berakhir,
saya mau berbagi sedikit..:D
Tanggal 15 kemarin saya ulang tahun lhoo.. :D
setiap orang pasti merasakan kalo hari ulang tahunnya merupakan hari yang spesial.
itu pasti. tapi kali ini saya melewatinya dengan cara yang sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

Satu.
Tanggal 15 September itu jatuh di hari Sabtu.
dan saya tidak mendapat ucapan selamat ulang tahun dari keluarga saya, kecuali adik saya. :D
masalah ? agak. sebenarnya berharap ada ucapan sedikit lah, tapi ternyata gak. ya sudah. jalani aja.
tapi yang bikin saya sedikit bersyukur karena diberi kesempatan untuk masak nasi goreng tanpa MSG. Tanpa MSG, jadinya saya gak pake tuh bumbu2 instan nasi goreng yang kami jual di toko. hari itu saya mencoba resep saya sendiri. alhasil? tak ada komentar sih enak apa gak, tapi saya percaya Papa saya fine2 saja. haha. oh ya hari itu Mama saya masih di Maluku Utara, jadi makanan kami seadanya saja. karena saya dan Papa saya berdua saja di rumah. :D

melayani di hari ulang tahun itu kesempatan yang indah lho,
apalagi melayani orang tua yang telah membesarkan kita! Istimewa! :D
gak perlu menuntut mereka harus melakukan sesuatu buat kita,
kitalah yang kudu melakukan sesuatu :D
dan jangan cuman sampai di hari yang spesial itu aja,
namun tiap hari :P hehe

Dua.

sebelum tidur saya sedikit termenung, kenapa keluarga saya begitu dingin dan kaku untuk hal ini.
khususnya antara saya dan papa saya untuk hal-hal begini.
kakak saya yang saksi yehuwa pun demikian, tidak ada kabar. Saya sih berharap andaikan ada satu sapaan saja buat saya di hari itu. ternyata tidak.
waktu saya memandangi layar hape saya, ada suara dalam hati saya yang berkata,
"kenapa gak kamu aja yang duluan?"


akhirnya saya mulai mengirim pesan teks buat kakak saya.
hanya ingin bilang bahwa saya bersyukur mempunyai kakak seperti dia sampai saya
sudah berumur 24 tahun.
hahaha. agak gimana juga ya, karena gak dapet ucapan trus jadinya bilang terima kasih duluan.:P
saya hanya ingin mengutarakan perasaan saya sekaligus menghormati dia yang tidak memberi ucapan kepada saya krn kepercayaannya. jadi seperti itulah. :D

hal serupa juga saya kirim untuk Mama saya.
saya berterima kasih kepadanya karena telah menyayangi saya selama 24 tahun ini. bla.bla.. dst. hehe.
saya juga mengirimkan pesan seperti itu untuk adik saya. tapi tidak ke papa saya.
saya mau percaya saja sekalipun dia tidak berkata apa-apa tentang ulang tahun saya.
saya tahu dia mengasihi saya. haha. saya sudah cukup dewasa untuk tidak down karena hal ini. ;)

di hari itu saya sadar, terkadang kita lebih menuntut orang-orang disekelilingi kita melakukan apa yang kita suka, tapi cobalah belajar untuk berterima kasih lebih dahulu untuk kehadiran mereka. tanpa mereka kita pun tidak bisa jadi seperti kita sekarang kan.


besoknya, saya dapat sms balasan dari kakak saya.
lega deh. :D

Tiga. 
"tidaaaaakkk.. waktu saya di dunia ini makin sedikit!!! #histeris
sadar atau tidak umur kita setiap hari bertambah satu hari. dari perspektif lain, ternyata sehari demi sehari kita makin dekat sama hari kematian kita. aneh ya ngomong gini di hari ini. lah emang kenapa juga toh? HAHA.saya percaya kalo kita punya pandangan yang benar tentang kematian kita, maka cara kita memandang hidup pun jadi bed
a. kita tidak tahu kapan kematian menjemput kan, jadi jangan tunggu di hari ulang tahun baru mau bertobat dan memperbaharui komitmen. tidak perlu nunggu satu tahun baru bersyukur. bersyukurlah tiap hari. jangan tunggu smp hari ultah baru tanya "Apa yang Engkau ingin aku kerjakan, Tuhan?" tanyakan tiap hari. jangan tunggu smp hari ultah baru mau mengasihi keluarga, teman2, org2 disekitarmu, lakukanlah setiap hari. krn kita tdk tahu kapan kita mati.

jadi, hari ini bukan saya saja yang umurnya ditambah jadi genap 24, tapi umur Anda juga bertambah SATU HARI! jadi selamat ulang tahun "hari" yang ke.. *sebut saja sendiri* ^^ mari bersyukur setiap hari. Tuhan Yesus memberkati kita semua. semangaaatttt"
nah itu tadi status fb saya pas di hari Sabtu itu. :D
tak perlu kujelaskan lagi yah.:D 

Empat.
ini ada sebuah doa
kudapat dari buku "Heart for A Friend"
kucari-cari bukunya entah dimana,
kebetulan saya sempat menyalinnya di komputer
tapi saya lupa menyertakan keterangannya. >.<
semoga memberkati ya!
God bless you :)

Tuhan, Engkau mengenalku lebih baik daripada aku mengenal diri-ku sendiri.
Usiaku terus bertambah, dan suatu hari nanti aku akan menjadi tua.
Jaga aku agar tidak menjadi cerewet, dan terutama dari kebiasaan fatal yang berpikir bahwa aku harus mengatakan sesuatu untuk setiap hal dan di setiap kesempatan.
Lepaskan aku dari keinginan untuk mencoba meluruskan masalah setiap orang.
Bebaskan pikiranku untuk tidak lagi mengulang detail-detail yang tak ada habisnya-beri aku sayap untuk langsung menuju pokok permasalahan.
Aku meminta karunia yang cukup agar aku mampu mendengarkan kisah rasa sakit orang lain.
Tolonglah aku untuk menjalaninya dengan kesabaran.
Namun, cegah mulutku untuk membicarakan rasa sakitku sendiri.
Rasa sakit itu semakin bertambah,
dan kesukaanku mengulang-ngulangnya menjadi semakin manis seiring berjalannya waktu.
Aku tidak berani meminta agar daya ingatku meningkat,
tetapi aku memohon bertambahnya kerendahan hati dan
berkurangnya sifat keras kepala saat ingatanku tampak berbenturan dengan ingatan orang lain.
Ajari aku pelajaran yang berharga bahwa kadang kala aku melakukan kesalahan.
Buatlah aku penuh perhatian, tetapi tidak tergantung perasaan;
suka membantu, tetapi tidak suka memerintah.
Beri aku kemampuan untuk melihat hal-hal baik di tempat-tempat yang tak terduga,
dan talenta dalam diri orang-orang yang tak terduga.
Dan beri aku, Tuhan, karunia untuk memberitahukan itu kepada mereka.
  
Beberapa orang, seberapa pun lanjut usia mereka, tidak pernah kehilangan kecantikannya – mereka hanya memindahkannya dari wajah  mereka ke hati mereka.

Semangat Kembali

YUHU,
ini aku,
sudah kembali.
hihi.

apa yang kukerjakan selama ini?
ahh.. banyaakk..
banyaakk.. banyakbanget.. hahah..

jadi malu
betul2 malu..*tutup wajah*
terakhir saya update tu ternyata 7 bulan yang lalu.
>.<
benar2 melenceng dari komitmen saya.
wahahahha. parah.

sebenarnya kemarin saya coba buka blog ini,
trus baca tulisan saya itu..
eh tertemplak deh..
merefresh saya kembali gitu

emang ya,
pikiran2, pengalaman, perasaan dan semangat kita tu kudu ditulis lho,
kalo pas sumpek, coba baca2 lagi...
pasti deh nemu sesuatu yang beda.
kayak memberkati kita lagi gitu.
pernah ngerasa gak?
kalo ga percaya, coba deh,
telusuri lagi tulisan teman2,
bukan hanya di blog,
tapi juga timeline FB, twitter, tumblr. :D

semoga bisa sesuatu yang beda
dan menyemangati tmn2 semua! ^^