original post: Sunday, April 5, 2009
=====================================================
Selasa, 24 Februari 2009
06.00 am
“pip….pip…pip…pip pip pip pip pip…”
Suara berisik itu mengembalikan aku dari dunia mimpi.
belum 100% sadar sih, tapi aku yakin suara itu tanda rutinitasku akan dimulai. Kuliah.
Segera mungkin aku meraih sumber suara itu dan membuatnya ‘diam’.
Kepalaku terasa sangat berat dan berputar-putar. Melayang-layang.
” oh..aku masih perlu tidur...” ujarku dalam hati.
” Setidaknya kepala ini harus ditenangkan dulu,”
Aku menjatuhkan diri lagi ke tempat tidur, masih terasa pusing.
...................
”brak!”
Aku terbangun karena bunyi sapu yang membentur pintu kamar.
Seperti biasa mbak kosku sedang bersih-bersih
aku melirik jam yang ada di HP ku. Setengah tertidur.
Haah???!! Setengah delapan????
Aku langsung sadar dan bangun dari tempat tidur
tapi tiba-tiba.... aku merasa kepalaku berputar-putar. Lagi.
Semakin parah rasanya ketika aku melihat ke dinding kamar.
Seperti di mesin pengaduk. Kamarku berputar-putar. Oh tidak!
Aku ingat waktu kecil dulu aku sering main “leng kali leng” sampai kepalaku pusing... yah seperti itu rasanya. Masalahnya kali ini aku tidak sedang bermain.
Aku memejamkan mata sebentar. Tapi sama saja.
Berusaha untuk duduk dengan tenang. Percuma, tetap pusing.
”gawat, vertigo lagi kayak waktu itu,” pikirku.
Aku cepat-cepat mengirim sms ke Meyo, kasih tau kalau aku tidak kuliah karena ’vertigo’.
Lalu aku berusaha untuk tidur lagi……………………………………………………
Eeyaaaaaaa……
fannee tidak sanggup melanjutkannya sodara2!!
Kayak mau buat novel aja… no no no....
Nanti aja kalau sempat... hehehe
So,Yang mau kuceritakan adalaaaahhhh......
hari selasa itu aku sakit...
Huahahahaha.....
udah lama sekalii... lupa ku post cerita ini.. hehe..
Beberapa teman saya tahu hal tersebut (Makasih yaa atas perhatiannya)... ^^
Tapi bukan mereka yang ingin aku ceritakan,
Melainkan......... siapa coba hayooo??
Siapa lagi kalo bukan papaku,.... huahahaha....
Iyaahhh,....
Makanya aku senaaang... waktu aku sakit kemarin.. hehehe.... serius ni..
Papaku bukan dokter, bukan pula apoteker... apalagi perawat..
Tapi aku mempercayainya dalam hal memilih obat...
Kalo kita sekeluarga ada yang sakit, dia seperti dokternya.. hahaha...
Jadiii....
Kelanjutan dari cerita di atas,
Ku telpon papaku dan bertanya... harus bagaimana pa, kalo lagi kayak gini.. hehehe...
langsung deh, disuruh minum obat ’x’.. walaupun sebenarnya itu hanya sejenis vitamin..
tapi karena diminum atas nama cinta, zihiyyyy... saya pun sembuh. Halah apa seh....
okeh serius2....
aku senang karena hari itu kita banyak ngomong2...
hehehehe....
aku taon ini, mulai mempraktekkan kasih kepadanya...
karena dia papa, aku mau tunjukkan kalau dia bisa diandalkan...
kalau aku, anaknya, mempercayainya...
(aku ingat kata-kata ini dari seseorang waktu menjadi cakahim tahun lalu)
yah kalo mau bapa yang baik, ya jadi anak yang baik juga donk.. hehe..
mulai dari aku nanya semester ini ngambil mata kuliah apa....
trus langganan internet di kos... dan terakhir ya sakit itu... hehehe...
komunikasi kita menjadi lebih baik... aku senang!! ^^
setelah itu dia menyuruhku membeli obat.
Dan beberapa jam kemudian smsnya masuk tepat ketika obatnya sampai di tanganku...
wahh... sip..sip... langsung deh diminum... gluk...gluk..gluk..
nah ini bagian tidak enaknya...setelah minum obat, kondisiku tidak langsung membaik. Makan siang udah tersedia 1 jam setelah obatnya datang. Tapi aku tidak bisa memakannya sampai 3 jam kemudian. Karena aku terlalu pusing dan sempat mu**ah...
wah mau nangis rasanya. Kalau ngak makan nanti lemes, bisa tambah pusing. Takut maagku kambuh juga. Tapi kalau mau bangun untuk makan, kepala masih pusing n mual-mual. Aaa..... tapi akhirnya.. ya makan juga sih, walaupun sedikit. Hehe.. tapi bisa menambah tenaga. Setelah itu tidur lagi... seharian aku di tempat tidur teruuss... hmmm...
nah, ini baru bagian yang menyenangkan.. ^^
malamnya..
aku ditelpon lagi sama Papa....
dan dia mulai menceramahi saya...
wuakakakaka.....
aku senyum2 aja waktu diceramahi seperti itu...
gak lama sih, dia hanya melarangku untuk tidak makan ini itu.. kalau buat tugas sampai begadang tuh jangan makan ini or itu.. lebih baik makan ini atau itu... yah gitu-gitu dehh...
setelah ngobrol dengannya, aku langsung berpikir untuk keluar sebentar membeli makanan... hueheheh... nekat ya toh, padahal masih blum fit...
tapi apalah arti semuanya itu dibandingkan suntikan kasih dan semangat dari seorang ayah... hehehe..
tiba-tiba aku ditelpon lagi... kita berdiskusi tentang internet yang mau dipasang, dan dia menyarankan untuk segera memasangnya, supaya tidak membuatku capek2 ke warnet untuk nyari tugas (dan fesbuk, pikirku).. hahaha... papaaa... papa ngerti banget! ^^
yang aku tahu saat itu... Tuhan ngasih pesan kayak gini... (bukan sok rohani lho ya, tapi pengertian ini datang begitu saja.. dan bukankah Tuhan keren banget, karena Dia mau selalu ngomong ke anak2Nya? Hehe...) begini..begini....
pertama...
aku menyadari (sekali lagi) bahwa memang benar, aku mungkin tidak pernah tahu papaku sayang padaku, kalau tidak mengalami hal yang tidak enak seperti ini... hehe.. kalau aku tidak sakit, aku tidak mengalami kasih papaku...
nahhh... ya sama kayak Tuhan...
sebenarnya waktu keadaan kita lagi tidak menyenangkan... itu adalah kesempatan supaya kita bisa merasakan kasih Tuhan buat kita..
Tuhan sebenarnya peduli sama semua orang, tapi banyak dari mereka yang tidak mau peduli sama Tuhan... kamu.. termasuk yang mana ya? Hehehe...
Kedua...
Ini hal yang jarang aku alami tapi aku udah sering mendengarnya... jadi kali ini, pengertian itu semakin nyata.. ^^
Hatiku sangat senang ketika papa mau berbicara padaku... aku sayang padanya, dan aku sangat senang bisa berbicara dengan dia..
Nahh... walaupun dia tidak bilang or bertanya (bagaimana keadaanmu? Masih sakit? Sudah makan? Ada makanan tidak? Mau papa kirim uang? Mau papa kirim pulsa? Atau Kamu anak yang papa sayangi..papa khawatir, dlsb) yah, walaupun itu enak di telinga anak cewek.. tapi bukan itu yang aku dengar, melainkan ceramaaahhhh.... tapiiii aku tetap senang!! ^^
Dannn..... walaupun dia menyuruhku untuk berhenti makan makanan yang aku senangi, aku tidak keberatan! Waktu dia menyarankanku untuk makan biskuit yang bukan fanneee banget..... aku okeh2 saja... Dan setelah berbicara dengannya, aku mau segera mengikuti apa yang dia baru saja katakan.....
Bukan lagi karena aku takut, nanti papa marah... atau aku nanti dibilang anak yang kepala batu atau muuuuungkiiinnnn.... aku akan sakit lagiii... no no no.....
itu tidak ada dipikiranku... (walaupun kalau aku tidak menuruti nasehatnya, aku bisa jatuh sakit lagi), Yang ada hanyalah aku mau mematuhinya...
karena yang barusan berbicara adalahh AYAH! ^^
Lewat peristiwa ituuu..... Tuhan ngasih pengertian kalauuu.....
Tuhan rindu kualitas hubungan antara anak-anakNya dgn Dia juga seperti itu....
Kita mematuhiNya bukan lagi karena kita takut sakit... karena nanti kita dibilang anak yang nakal... karena kita takut tidak diberkati.. tapiii...
Kalau kita mengasihi Bapa kita... apa pun yang dia bilang: sekalipun itu adalah teguran, larangan kita akan melakukan apa yang Dia mau....
waktu kita cintaaa Dia... kita sanggup melakukan apa yang tidak kita suka.....
waktu kita melakukannya dengan cinta kepada Dia, semua ’terasa’ lebih ringan! ^^
kita melakukannya karena kita cinta Dia....
Bagi kita, perintahNya ngak masalah. Karena yang kita rindukan adalah pribadiNya...
Kalau kamu pernah mencintai seseorang di dunia ini, dan kamu bersedia melakukan apa saja, mematuhinya... kamu pasti mengerti apa yang aku maksudkan di atas.... kamu ngak mikir lagi kan tentang apa yang dia katakan..mau enak atau tidak untuk kamu.. kamu bersedia melakukannya karena kamu cinta ’mati’ sama dia... dan kamu akan merasa sukacita ketika melakukan sesuatu (berat or ringan) untuk dia.
So, kalau Bapa di Surga aja udah mencintai kita lebih dari orang yang mencintai kita itu... maukah kita juga mencintai-Nya? ^^
By the way... salah satu cara yg dipakai untuk promosi suatu produk juga ternyata ada di dalam kasus ini... hehehe... apa ya?? hehehe..
God bless zemuaa.. ^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar