E(s)mosi….!!!!

E(s)mosi….!!!!

Ini tentang ESKRIM.

Es krim lezat kesukaan orang-orang di Ambon..

Saya gak perlu nyebut mereknya apa, tapi termasuk es yang murah dan popular..

Saya gak sedang membahas fungsi ataupun cara membuat es krim itu disini karena saya cuman ingin menceritakan sedikit peristiwa yang TIDAK MENYENANGKAN karena ES KRIM hari ini.

Saya tidak bermaksud menjelek2an orang disini tapi saya cuman ingin agar kita belajar dari peristiwa ini, termasuk perilaku orang tersebut supaya ke depan kita bisa jadi pribadi yang lebih baik. Teristimewa orang AMBON, supaya jadi lebih baik.

Saya juga tidak sedang membesar2kan hal sepele, tapi saya cuman ingin kita memetik pelajaran dari hal-hal kecil ini. seklaligus mengeluarkan uneg2 dari hati. :P

So, siap2..

Cuaca hari ini memang panas. Walau panas nya gak kayak kemarin sabtu. Tapi tetap aja panas, karena terbukti banyak orang yang bolak balik toko kami untuk membeli minuman dingin, es batu, dan tentu saja ES KRIM.

Cerita ini dimulai dari sekelompok anak SMA yang mampir membeli es krim. Seorang dari mereka mencoba mencari-cari es krim yang diinginkan, dan muncullah sebuah pertanyaan,

“ada es krim coklat ga yah?” sedangkan di tangannya sudah memegang es krim coklat yang dimaksud,

trus saya bilang, “itu di tangan”,

“soalnya ini ditulis vanili”

Langsung aja saya nyahut, “sekalipun ditulis vanili, liat warnanya aja semua udah tahu kalo ini cokelat,gak mungkin vanili” sedikit emosi.

Malamnya, tepat sebelum toko kami ditutup, kejadian yang sama juga terjadi.

Kali ini seorang cewek bersama cowok.

“ada yang rasa vanilla ga ya,” Tanya si cewek sambil berdiri dan melihat-lihat isi kulkas. Si cowok sedang belanja barang lain, sementara saya sedang melayani orang lain, langsung aja saya jawab, “adaa..”

Segera setelah itu saya menghampirinya dan melihat kalo es krim vanilla itu sudah habis, tapi ketika tangan saya mencari-carinya akhrinya saya temukan satu. Trus si cowok datang lagi dan mereka sempat berbicara, mau ambil dua gelas gitu. Tapi karena vanilanya sisa satu, jadi saya tanya,

“kalo vanilla gak ada, mau rasa apa?”

“kalo ga ada vanilla, vanili aja”

…………..

Errrghhh…. Entah bagaimana di telinga saya terdengar dia seperti mau tertawa gitu, lalu saya dengan gak mikir panjang bilang, “saya lagi tanya yang serius, jangan bermain dong,” “kalo ga ada vanilla, mau rasa apa?” trus dia bilang, “vanili. soalnya ini vanili,” sambil menunjuk es krim berwarna cokelat.

Trus saya bilang, “ini cokelat, walaupun ditulis vanili, tapi lihat dari warnanya saja semua orang tahu kalo ini cokelat, bukan vanili!”

Entah bagaimana di telinga mereka, si cowok langsung bilang, “kamu kenapa sih jualan aja ngomel. Ayo.” gitu kira2,… trus dia ajak si cewek keluar.

“ini bukan ngomel, ini cuman ngomong” kataku sambil mengembalikan es2 tadi ke tempatnya. Mereka pun berlalu dan si cowok masih mengulangi kata2 yang sama.

Ayah dan ibuku bengong.

Lalu aku jelaskan ke mereka.

Baiklah yang ingin kukatakan tuh gini,

Ehem.

Masaaaa sihhhh gakk bisaa mikir apaaaa

es krim warna cokelat tapi tulisannya vanili trus itu bilangnya rasa vaniliiii????????

Yaaaa amppoooooonnnnnnnnnnn….

Silakan menilai,

Dilain sisi saya tahu, cara saya ngomong waktu itu memang sedikit kasarrrrrr…

Sorry to say yah,bukan mau membela diri, tapi seharian dari pagi melayani orang2 itu capekk, kalo kita terkadang berkata kasarr please jangan cepat2 bilang kita jahat atau kalian jadi tersinggungg… HEEELOOOOWWW….. kaliaaannn orang ambon yang sering berkata kasar dan umpatan2, trus dibilangin gini ajaa udah tersinggung???? Kamu lho bukan anak kecil. Dan SEHARUSNYA BISA MIKIR PANJANG, KALO LABEL VANILI TAPI ESKRIM WARNA COKELAT ITU GAK USAH DIPIKIR KALO ITU VANILI.  Ya ampun, gitu aja kok ga bisa ngerti??

Lagian bete banget deh, sekalipun begitu, produsen tetap bikin es krim cokelat tapi nekat beri label yang bertuliskan VANILI itu karena mereka TAHU ORANG AMBON SEHARUSNYA SADAR KALO ES INI TETAP RASANYA COKELAT!!! DAN GAK ADA ES COKELAT RASA VANILIIII… bayangkaaannn sodara2.. es krim cokelat yang lezat kayak gambar di atas (walaupun gak kayak gitu persis seh) masa dibilang itu rasa VANILA?? x_____x *penghinaan rasa itu. hehe..

Aduh ini aja penting yah dibahas??

IYA PENTING!!!

BIAR KALIAN GAK KELIHATAN BEGO KARENA CUMAN MASALAH ESKRIM.

Kata mama ku aku yang terlalu menghebohnya sampai mau ngepost di fb dan bbm,

Tapi peduli amat. Aku cuman pengen tahu, apakah reaksi orang kalo ini eskrim vanilla itu adalah hal yang wajarrr??? Ternyata gak kaaannn.. gak ada satu pun yang bilang ini vanilla atau vanili. Sekalipun es ini dibilang vanili, tapi pikiran yang jernih gak mungkin akan sepenuhnya setuju karena warna es nya cokelat…. aduuhhhh

Aku gak tau yaaa…

Tapi aku kesel banget kok bego amat sihhhhhh cuman karena es kriiimmm… grrrr…

Memalukan tahu.

Aarrrghhh…

Udah gitu pake protes segala dan pergi begitu saja. Ya silakan. Km tersinggung??

Ya ampun, ngapain sih tersinggung cuman hal begitu saja. Kamu lho bukan anak2..

Kawan2..

Tersinggung itu ga baik. Cobalah sebelum tersinggung, cermati dulu permasalahannya apa. saya “ngomel” karena memang menurut saya orang itu keterlaluan. Makanya saya beritahu dengan cara begitu biar sadarrr. Aduuhh gimana yaa..

Kalian ngerti gak sih yang aku maksud?hahaha..

Pelajarannya ini juga berlaku buat saya, sih. lebih sabar lagi ya fan. Huahahahaha…

Saya tahu bekerja dari pagi itu lelah juga lho, banyak hal yang sebenarnya yang mungkin terjadi sepanjang hari itu yang bikin si cewek itu gak bisa mikir panjang dan si cowok yang cepat tersinggung, dan saya yang kehilangan kata2 “manis” di akhirnya. Haiizzz… satu jam sebelumnya sebenanrya saya mengalami hal yang tidak enak. Kena peristiwa hal ini, meledak deh. Ya maaf ya kalo saya memang sedikit kasar tadi. Tapi itu pun terjadi karena saya merasa seharusnya orang dewasa seperti itu bisa mikir lebih jauh tentang rasa es krim. Ckckckc..

Kenapa saya ingin orang Ambon baca postingan ini? biar kalian kalo satu waktu beli eskrim dan menemukan kejadian yang sma, please jangan melihat labelnya tertulis “VANILI” tapi warna eskrimnya COKELAT, lantas bersikeras bilang bahwa itu rasa VANILI. Please, pake otak kita utk berpikir jauh ke depan. gak rugi kok, kenapa juga saya harus menulis blog tentang hal yang sepele ini. bukan tentang hal sepelenya, tapi bagaimana sikap kita. Saya gak mau kalo hal ini terus2an terjadi. Ayo dong, be smart.

Saya gak bilang bahwa saya benar, setelah kejadian itu saya tadi berusaha untuk memahami kenapa perempuan itu bisa bilang seperti itu. Tapi apapun alasannya, ya saya maklumi deh. Tapi itu gak boleh terus dibiarkan. Ayo dong, kita harus berubah. kita harus turut berpikir ketika kita melihat sesuatu di depan mata. Itu ciri2 orang yang kritis dan mau berkembang. Kalo kita gak berusaha untuk bersikap kritis, kapan Ambon lebih maju? Ayo dong. Semangattt..

 ayoo yaa semangaattt...

mulai sekarang, tiap makan es krim, liat baik2 labelnya dan warnanya, kalo hijau tapi tulisannya strawberry, jangan bersikap sok pintar dngan bilang kalo itu rasa ANGGUR!!!!!!

Lawamena Haulala!

*maju terus pantang mundur*

image1: http://healthfoodrecipe.net/2011/07/chocolate-grits-ice-cream.html/chocolate-grits-ice-cream

image2 : http://wait-by-moonlight.xanga.com/731417326/yes-i-used-emoticons--deal/