Laman

Jumat, 19 November 2010

geeeellllaaaaaaaaa
akhirnya. kenapa diriku betul2 "sendiri" disini... T.T
sebelum papa n mama mau k cina, memang sihhh fannyy sudah berusaha untuk "menunjukkan" kalo fanny bukan lagi fanny yg masi sma. secara de facto saya sudah lulus kuliaaahh.. itu artinya fanny kudu siap dan mau dan bisa menerima tanggung jawab yg lebih dunk. wew wew.. bukan lagi jadi karyawan, yg bertugas sbg kasir, ngambil barang. tapi mulai berpikir, berencana, ngambil keputusan dan solving problem. wew wew...

lalu kemudian.. saya berpikir kalo si dia bakal masuk kerja lagi setelah "sedikit" insiden dgn papa.. tapi ternyata gak. mateenggg. kecewa abis. tapi ya sudahlah. mari menghargai keputusannya. dan melihat kalo Tuhan mengizinkan kondisi ini terjadi dgn maksudnya. toh Dia pun gak akan tinggalkan.

berarti saya harus berencana lebih matang lagi. wew.wew. berkorban lebih banyak lagi. well, it's ok lah. kalo papa juga sampai ngambil keputusan yg sempat jadi insiden itu, aku percaya bahwa dia juga telah melihat jauh k depan, dan percaya padaku dan adik.. hmmm

ya sudah. sbg ungkapan syukur atas kebaikan Tuhan dan ungkapan kasih pada mereka, tanggung jawab adalah sikap yg tepat. huff huff. help me God. help us. :)

Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com

Selasa, 16 November 2010

Bangun Lebih Awal

Waktu kecil saya sering terjaga dan tidak lagi menemukan ayah saya di rumah.
Dia telah pergi ke kantor...
Saya tidak dibiasakan bangun pagi sejak kecil, sehingga saya bangun sesukanya saja. Namun, bila terlampau siang, saya sering dibangunkan Ibu saya..

Sampai suatu ketika, saya merasa saya harus bangun lebih awal. Di pagi hari itu, saya ingat betul,
sebagai gadis kecil berumur 5 tahun, saya berusaha bangun lebih awal,
berusaha menahan kantuk,
dan duduk manis "dihadapan" Ayah saya. Saya memperhatikannya bersiap2, dan mendapat pujian darinya.. "itu baru anak papa," dan Ibu saya ikut tersenyum melihat saya..

Saya tidak memperlihatkan ekspresi senang atau semacamnya,
yang saya ingat waktu itu saya hanya diam. Mungkin karena efek baru bangun tidur dan sedang berjuang menahan kantuk.

Namun setelah Ayah saya pergi ke kantor, entah kenapa saya merasa ngantuk sekali. Akhirnya saya pun tidur lagi dan baru bangun di siang harinya.

Sejak saat itu saya tidak pernah berusaha untuk bangun lebih awal. Orangtua saya juga tidak pernah meminta saya lagi. Sampai akhirnya Saya bersekolah dan harus bangun pagi.

Namun entah kenapa, peristiwa itu selalu melekat di hati saya..
Entah bagaimana Tuhan menaruh hati yg niat dlm diri saya.. Dan kenangan jelas akan hari dimana
saya merasa seperti pahlawan (walaupun tidak berbuat apa-apa).

Dan sekarang ketika saya dewasa... Tuhan telah bekerja menaruh kasih di dalam saya. Ayah saya tidak lagi bekerja.. Namun dia bisa menemukan bahwa gadis kecilnya sekarang telah mampu bangun pagi lebih awal. bahkan lebih awal darinya....

Suatu saat. Saya juga akan bangun lebih awal dari ibu.


Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com

Senin, 15 November 2010

Pelayanan yang Menyenangkan Saya

Koreksi bila saya salah.

aku katakan pada diriku sendiri:
hati-hati bila fanny melayani Tuhan dgn apa yang fanny senangi. pelayanan yang merupakan kegiatan yg aku sukai.

jangan sampe terjebak. bukan lagi aku sedang melayani Allah, tapi malah sedang melayani diriku sendiri. kesenanganku tidak lagi dtg karena melayani Sang Raja malah karena melakukan pelayanan yang aku sukai. bila itu terjadi, taulah apa yang harus dilakukan. bertobat fan bertobat.

talenta diberikan supaya aku memiliki kemampuan untuk mengerjakan dengan hasil yg lebih dan maksimal. tapi tantangannya adalah ya itu tadi. duuhh jangan sampai yg ku layani adalah diriku sendiri karena aku suka mengerjakannya.. tidak. tidak..

ketika Tuhan menginginkanku mengerjakan sesuatu yg tidak aku sukai utk Dia, masihkah Dia mendapati hati yg bersuka karena Dia sendiri?

Tuhan memberikan talenta karena Dia mengasihi ku. dan aku menggunakan dan melipatgandakannya karena aku mau mengasihi Dia.

intinya yaaahh,
apapun yang aku lakukan, lakukanlah itu sepenuh hati seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.
segala hal yg dilakukan menjadi menyenangkan karena aku melakukan untuk Pribadi yg ku kasihi...

keterpaksaan memang sepatutnya terjadi bila aku memang ingin mengerjakan sesuatu utk org yg aku kasihi. itulah pengorbanan...
keterpaksaan bukan karena melayani Dia, tapi keterpaksaan merupakan usaha dariku utk melakukan yg Dia mau, pekerjaan yg sekalipun bagiku adalah hal yg tidak menyenangkan, tapi semuanya untuk menyenangkan Pribadi yg kucintai.
hmm.. dibandingkan dgn pekerjaan yg kulakukan krn aku menyukai pekerjaan itu.. aku pikir semua org bisa melakukannya.
tapi yang disebut anak-anak terang mau menyenangkan Allah, mengerjakan apapun yg dijumpai untuk kesenangan Allah dan tidak berpatokan pada kesenangannya.

hati-hati.. karena sesuatu yg menyenangkan kita, belum tentu menyenangkan Dia.

hufff.
terima kasih Tuhan.
sesuatu yg kusenangi kadang bisa menjadi musuh utamaku. :)


Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com

Bukan dari Kata-kata-Nya Saja

Tuhan Yesus memang tidak secara langsung dan eksplisit mengatakan bahwa "Aku adalah Allah dan sama dengan Roh Kudus" atau "sembahlah Aku, Bapa dan Roh Kudus secara bersamaan" dlsb seperti yang kita inginkan.

kita akan betul2 memahami dan mengenalNya sebagai Allah ketika kita telah bergaul denganNya, dan mengalamiNya.

Tuhan ngak mau pengenalan kita kepadaNya hanya semata, karena "kata-kataNya". Dia ngak mau, kita mengaku bahwa Dia Allah hanya semata karena Dia sendiri mengatakan bahwa Dia Allah. Tuhan Yesus ingin agar kita masuk dalam pengenalan akan Dia. Dia mengizinkan kita sendiri akhirnya mendapat pengalaman yang tidak terlupakan dan mengaku Dia adalah Allah. bukan lagi karena apa kata orang, atau "kataNya", tapi karena sebuah pengenalan yang lahir dari pengalaman yang dalam dan intim karena kerinduan akan Dia.

hiks hiks hiks aku terharu. karena Dia pernah menjadi manusia, Dia tahu apa yang tepat dan terbaik untuk manusia agar dapat mengenalNya dan mendapat ksempatan untuk menunjukkan bahwa kita mengasihi dan menginginkanNya dan terlebih bener2 niat untuk mengenalNya.

selain memang karena aku, kita ini hanyalah manusia yang tidak mungkin dapat memahami seluruh keberadaan dan pemikiran Sang Pencipta, sepertinya Tuhan juga menikmati "bersembunyi" dengan kita. yg tujuanNya supaya Dia bisa melihat kecintaan kita padaNya. dan kita bisa ada kesempatan untuk mengasihi Dia karena kita ingin mengenalNyaaa..

aku tidak tahu persis bagaimana rasanya, tapi aku tahu seseorang yang mencintai pasangannya akan berusaha mencari tahu seperti apakah pasangan dan apa yg dia senangi. mengenal dia menjadi sebuah kesenangan, begitu pula pasangan itu. Dia menikmati dan tahu bahwa dia diingini dan dicintai ketika pasangannya berusaha utk mengenal dan memahaminya.

huaaahhh.
nyatalah bahwa kebenaran pun adalah sebuah anugerah. tidak semua orang mengetahuinya. masing-masing ada prosesnya.

hello. apakah anda mengerti maksudku??
aku tiba-tiba bersyukur untuk kebenaran yang belum Tuhan singkapkan. bukan berarti bahwa Dia tidak mengasihiku, tapi akulah yang kudu berusaha menunjukkan bahwa aku menginginkan Dia dan ingin mengenalNya.. dan semuanya itu sekali lagi tidak terjadi dalam satu malam, membaca sebuah kalimat dariNya. tapi melalui pengalaman2 yang membuat kita bertumbuh dalam kedewasaan dan cinta kepadaNya. waaaaawwww

kita tidak mungkin menjadi anak-anak terus menerus kan. tidak mungkin menjadi anak-anak yang percaya mutlak. dan tanpa berpikir. Tuhan pun harus membawa kita menjadi dewasa. ciri orang yang dewasa, berpikir. Menggunakan seluruh kemampuan yg ada di dalamnya. Tuhan ingin kita mengasihi dgn cara yg dewasa. kasih yg dewasa. dengan semua yang ada di dalam kita.

waktu kita kecil kita mengenal orang tua kita karena mereka sendiri mengatakan bahwa mereka "papa" dan "mama". kita percaya tanpa kita mengenal mereka dengan baik. tapi menjelang kita dewasa, kita tidak hanya percaya bahwa mereka tetap "papa" dan "mama" walau mungkin dlm situasi tertentu kita pernah bertanya-tanya apakah benar demikian,
tapi akhirnya kita sungguh-sungguh percaya karena kita mengenalnya. dan kasih kita bertumbuh disana. kita melakukan apa yg mereka 'inginkan'.

that's why. Tuhan Yesus telah mengajarkan. kekristenan tidak dapat dlihat dari sekedar kata "aku orang kristen", "aku percaya Yesus", tapi harus dari pengalaman hidupnya. dari buahnya sebagai hasil dari pembaharuan hidup yg dikerjakan oleh Roh Kudus. :)

karena iman, tanpa perbuatan pada hakekatnya adalah mati.

teladan yg mengagumkan. Allah sendiri. Dia berfirman dan Dia bertindak. Dia membuktikan apa yang difirmankanNya.

terpujilah Allah Bapa, Anak-Nya Yesus Kristus dan Roh Kudus
sekarang dan selama-lamanya.
Amin


Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com

Minggu, 14 November 2010

Kasih Vs Kecewa

aku tidak bisa memastikan berapa kali Tuhan Yesus kecewa selama hidup di dunia. mungkin pertanyaannya adalah apakah Dia kecewa atau tidak selama Dia menjadi manusia yg terbatas dan bergantung sepenuhnya pada Bapa di Surga. tapi karena Dia mengatakan bahwa karena Bapa mengasihi Dia, dan Dia pun bisa memberikan nyawaNya utk menebus kita. T.T

berapa kali aku dikecewakan oleh orang2 yg disekelilingku. jangankan teman-teman, keluarga ku pun demikian. punya harapan terhadap mereka membuatku ternyata terjebak utk menuntut hidup mereka yg sesuai dgn standarku. padahal. aku bukan mereka. akhirnya aku tahu bahwa aku tidak memahami mereka. aku menuntut mereka berubah tapi aku gak mau memahami mereka. akhirnya aku kecewa.

Tuhan Yesus gak kecewa. hanya sedih. tapi Dia gak pernah kepahitan waktu Dia hidup di dunia. Sebagai Allah yang dtg dlm rupa manusia, Dia benar2 memahami apa yang kita rasakan. Dia mengharapkan bahkan Dia menuntut tapi Dia tidak kecewa, tidak kepahitan karena Dia memahami kita manusia dan Dia punya tujuan. yang semata2 karena Dia mengasihi.

tanpa sadar mungkin aku selama ini menuntut perubahan hidup mereka untuk diriku sendiri. karena aku ingin punya keluarga yang ideal, karena aku ingin orang lihat keluargaku dipulihkan, menyembah Tuhan, yang akhirnya semua harapan yang baik itu bergeser menjadi pemenuhan "kedagingan"ku sendiri. bukan apa yang Bapa kehendaki. T.T bukan karena aku mengasihi mereka. karena kalo betul2 aku mengasihi mereka, aku tidak akan kecewa waktu mereka tidak berubah sesuai dgn apa yang aku inginkan.. kasih tidak akan berubah. T.T

saat aku merenungkan kembali, kenapa aku harus mengasihi di tengah perasaan dan pikiran seperti itu, kenapa seakan-akan akulah yg harus memulai, Tuhan selalu sabar untuk membuatku mengerti dan menolongku untuk menerima kebenaran dari-Nya. bahwa Dialah inisiator pertama yg ingin memperbaiki hubungan. sampai akhirnya aku pun harus menyadari bahwa aku bukan siapa2.

aku hanya manusia yang telah diampuni

apa yang Tuhan inginkan, adalah supaya aku mengasihi seperti Dia telah mengasihi aku.. akhirnya aku harus menyerah dalam kasihNya dan membiarkanNya mengasihi mereka di sekitarku lewat aku. bukan karena aku mampu. tp karena aku ingin Dia yang menyentuh hidup mereka lewat aku. dan aku pun ingin menunjukkan bahwa bagaimana pun. aku mau mengasihi mereka. dalam segala keadaan. sama seperti apa yang Bapa, Tuhan Yesus dan Roh Kudus lakukan untukku. untuk setiap usaha dan kesabaran dan kasihNya dalam mengembalikanku pada kebenaran, meyakinkanku bahwa Dia mengasihiku, sekalipun aku sekarang ini pun masih belum mengerti. tapi... untuk apa yang Dia kerjakan yg tlah lalu dan kan datang. Aku mau setia dalam mengasihi.


Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com

Sabtu, 13 November 2010

Untuk Allah dari Ben

Untuk membantu putra kami yng berusia lima tahun mengatasi trauma akibat kematian ikan emas peliharaannya, saya setuju bahwa ia dapat "mengirimkan ikan emas itu kembali kepada Allah" dengan cara yang diinginkannya. Karena berhara ia akan menguburkan ikan itu secara layak di kebun bunga kami, saya merasa terkejut saat menerima telepon dari petugas pos di daerah kami.

"Dapatkah Anda datang kemari?" tanyanya. "Ada sesuatu yang harus saya tunjukkan pada Anda."

"Banyak hal diharapkan dari kantor pos," katanya sambil tertawa, "tetapi ini adalah paket paling luar biasa yang harus kami kirim!"

Di bagian luar amplop berukuran resmi, ditulis dalam hurud besar warna biru yang saya kenali sebagai tulisan Ben, terbaca: UNTUK ALLAH dari Ben. Di dalam amplop itu terdapat ikan emas yg mati dan gepeng.

Glenda Barbre,
Dari majalah Christian Reader

Sumber:
Heart For A Friend, hal.228


Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com

Senin, 18 Oktober 2010

Terigu-terigu yang siap dibagi..

17 September 2010



Malam itu. Kami masih sibuk seperti biasa. Yaaahhh… biasalah, jaga toko.

Tapi yang tidak biasa pada hari itu adalah, sibuk tanpa orang tua.. Iyaahh.. soalnya mereka sedang pergi untuk menghadiri pernikahan temannya mereka..Akhirnya akuulaahh.. yang bertindak sebagai “orang-tua”. Mengontrol semua stock2 barang di toko, dan mulai mengatur adik2ku untuk menambahnya. Hehehe… nah, termasuk pekerjaan membungkus terigu. Yah memang sekalipun orang tuaku ada, tapi aku juga sering melakukannya bila nemu stock eceran lagi kosong….



laluuu aku pun mulai membungkus terigu…. Satu kilo, dua kilo, tiga kilo.. aku memasukannya dalam ember yang jaraknya sekitar 3-4 meter dari tempatku berdiri tadi. Lalu aku melanjutkan lagi sementara adikku sedang bermain hape, sepupuku sedang “entahlah ngapain” dengan mamanya…



dan tak terasa sudah sekitar lebih dari 5 kilo terigu yang sudah selesai aku bungkus tapi masih ada di sekitarku.. +.+.

Aku memang sengaja untuk tidak meminta siapapun untuk mengambil dan memasukannya dalam ember.. kenapaa?? Masalahnya, itu adalah pekerjaan yang sehari-hari yang sudah dilakukan. Bila ayahku yang membungkus, kami pasti siaga untuk memasukannya dalam ember. Jadi terigu tersebut tak akan dibiarkan untuk lama-lama di sekitar ayah saya…



Tapi kali ini tidak,. Herannya mereka, adik2ku ituuu bolak-balik di tempat aku berdiri dan tidak ada reaksi apapun untuk membawa terigu2 itu dan memasukannya di ember. Alhasil sekitar belasan bungkusan terigu aku biarkan di sekitarku dan memenuhi karung beras. Aku berusaha kendalikan diriku, sekalipun aku ingin marah.. *ya ampuunn adik-adikuu* mereka hanya sibuk dengan urusan masing-masing.. Gak peka, gak mau peduli, gak mau melihat kalau disini lagi butuh “bantuan”. Sebenarnya aku memang lagi buru-buru membungkus sekarung terigu itu sebelum jam 9 malam, toko kami tutup. Jadi aku konsen untuk membungkus dan berharap ada yang memasukannya dalam ember. Nyatanya, tidak ada.. dhuer.



Aku menunggu sambil terus membungkus terigu itu. Karung tempat aku menitip terigu tadi semakin penuh. Dan terigu di karungku sudah semakin sedikit, tapi tidak ada yang peduli. Oh my……..

Dan disitulah. Lagi2 Tuhan ngomong lewat kejadian terigu itu. Tuhan ini hobby kok ngomong di toko.. hehe..



“Berkat-berkat sudah Aku sediakan, Fan. Dan Aku sedang menunggu orang yang mau datang padaKu dan membagikannya kepada orang lain. Berkat-berkat sudah Aku sediakan, dan Aku sedang menunggu orang yang mau jadi jawaban bagi orang lain.”



Hayoo… sambil bungkus terigu aku diingatkan kalo seperti terigu yang sudah siap itu...Ituuuuu tugas kita, gereja. Orang-orang percaya, yang punya persekutuan dengan Tuhan, pengikut Kristus, orang Kristen. Berkat sudah disediakan Tuhan. Potensi sudah Tuhan berikan. Kemampuan dan kapasitas oleh anugerahNya, telah diberikan. Sekarang Tuhan Tanya, siapa yang peduli? Siapa yang mau datang dan lihat? Siapa yang mau keluar dari zona nyaman, siapa yang mau keluar dari urusan pribadinya dan mulai membagikan “terigu-terigu” itu kepada mereka yang membutuhkan? Apakah Tuhan bisa melakukannya sendiri? Apakah aku bisa menaruh terigu-terigu itu sendiri?

Ya tentu saja aku bisaaa. Ayolah. TENTU SAJA TUHAN BISA.



Tapi kenapa Tuhan juga memilih untuk menunggu orang-orang yang mau dipake untuk membagikan terigu itu? Heyy..apa sih yang membanggakan selain dari kita bisa dipakai Tuhan jadi rekan kerja-Nya untuk jadi berkat bagi orang lain? Hal yang paling luar biasa ketika kita meresponi panggilan Tuhan dalam hidup kita adalah kita akan mempunyai hubungan yang intim dengan-Nya. ITU LUAR BIASA. ITU MENGAGUMKAN!! yah waktu kita memutuskan untuk memberi, Tuhan pun akan menambah kapasitas, kita juga bisa memaksimalkan potensi dan kemampuan dalam membagi2 dan menyalurkan berkat... Oh seandainya saja, adik-adikku itu tahu, kalo dengan mengangkat terigu kilo2an itu termasuk latihan angkat beban yang membentuk otot2 mereka, dan membuat mereka jadi lebih sehat. Hehehe.. pekerjaan juga akan menjadi lebih cepat selesai!! Hmm!! Tapi sayangnya sampai jam 9 lebih, ketika aku memutuskan untuk menutup toko, baru sepupuku sadar kalo ada tumpukkan terigu sebegitu banyaknyaa,, huah… yaahh.. akhirnya di ending semua pada sibuk bikin ini itu.. coba dari tadi kek.. huehehe...



Yah itulah yang Tuhan sampaikan. Mengingatkan bahwa. Terigu-terigu dalam hidup kita, jawaban atas setiap permasalahan, damai sejahtera, sukacita,kreativitas, kuasa, apa saja yang kita sebenarnya mungkin orang lain butuhkan atau kita sendiri butuhkan, sudah tersedia. Karena Dia produsennya. Karena Dia sumbernya.

Mari datang padaNya, Tanya/ Buka mata. Buka mata. Siap tangan. Atau kalau sudah merasa mungkin terigu itu sudah ada di tangan kita, mari mulai membagi, mari mulai melangkah, mari mulai berkarya, mari mulai bertindak.

Tuhan sedang menunggu kita. Karena terigu-terigu itu sudah siap untuk dibagikan.



Ladang telah menguning, siap untuk dituai.



Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang dalam Kristus telah mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di dalam sorga (Efesus 1:3)

Minggu, 17 Oktober 2010

Confirmation

Dari mana harus mulai yah

Seminggu ini banyak sekali yang terjadi
Yang membuatku pusing Sembilan keliling.. haha..
Mulai dari hal yang bikin senang, terharu, kangen, bangga, sampai kecewa, sedih teramat sangat dalam..
Tapi di atas semuanya..
Aku harus mengakui bahwa kebaikan Tuhan selalu yang paling atas.
Maksudku, dalam semua yang kualami tadi, endingnya aku melihat kebaikan Tuhan. Yang seperti apa? Nah itu terus terang merupakan hal yang aku sama sekali tidak pernah pikirkan sebelumnya.

Semua pergumulan, pertanyaanku akhir2 iini akhirnya dijawab oleh.. hmm.. gembalaku yang di Surabaya.
GILA.
Aku ingat betul, dulu waktu aku di sby, gembalaku yang di ambon datang khotbah di gerejaku, kebetulan waktu itu aku lagi ultah. Hari ini, bagiku sendiri aku teringat dengan ulang tahunku sebulan yang lalu. Dan aku melihat bagaimana Tuhan bekerja. Huaahh.. Aku merasa betul kalo Dia sampai mengutus gembalaku yang di Surabaya ke Ambon untuk ngomong sesuatu buat aku. Yang bikin aku tertegun, tertemplak, dan akhirnya aku cuman bisa bilang,
“ini aku Tuhan”.

Dan akhirnya untuk pertama kali aku 100% bisa menerima dengan ikhlas, aku harus berkarya di ambon.

Jujur saja,
Selama ini aku masih memikirkan untuk kembali ke Surabaya, melayani di UK Petra. Menjadi dosen. Menikmati waktu-waktu yang menyenangkan disana. Sebenarnya aku pernah dibilang bahwa Surabaya sudah menjadi comfort zone. UK Petra tepatnya. Hmm… lalu aku kembali ke ambon dengan harapan yang sama bahwa aku akan kembali melayani di Surabaya. Tapi masalahnya aku mungkin kehilangan arah. Setelah pelayanan Ambon Jazz Plus Festival kemarin, aku jujur aja menemukan gairah yang luar biasa dalam melayani, untuk jadi berkat bagi kota Ambon, untuk pemuda2nya.. yang akhirnya membuatku sempat bertanya lagi, “Tuhan, apakah benar aku di harus di Ambon atau di Surabaya..?”

Sampai akhirnya ya hari ini Sabtu, 16 Oktober 2010 God spoke to my heart that He wants me to be here. Mengeluarkan semua potensi yang udah Tuhan berikan dalam fanny untuk fanny pakai jadi berkat bagi kota dan masyarakat di tempat ini. Huaahh..
Mengetahui kebenaran ini hari ini sangat berbeda dengan pada waktu aku masih di Surabaya.
Aku masih pengen cerita lagi. Tapi bingung mau cerita apanya. Hahahha..

Okeh deh next..
Mungkin pada bertanya, apa sih yang dikatakan sang gembalaku itu, Ko Dan yang membuat ku yakin bahwa ini konfirmasi dari Tuhan buatku berkarya di Ambon.

Yang pertama. Tentang potensi.
Semua potensi yang Tuhan berikan untuk fanny, ada tujuannya. Dan itu supaya jadi berkat bagi orang lain.

Yang kedua. Yosua dan Kaleb diantara 10 pengintai yang lain
. Waktu Ko Dan membahas ini, Tuhan ngomong bahwa Fanny pun seperti pengintai di kota Ambon. Aku ingat betul kalo aku pernah punya “penglihatan akan negeri perjanjian” untuk Ambon. Bagiku, negeri yang berlimpah susu dengan madu adalah keadaan dimana anak-anak muda yang punya potensi di bidang desain, art, tahu tujuan Tuhan dalam hidup mereka, dan bisa pakai potensi itu semua untuk memuliakan Tuhan, menjadi berkat bagi kotanya, dan lingkungan mereka. Yap. Yap. Itu sesuai dengan visi yang Tuhan kasih buat fanny waktu mikir mau melayani di Surabaya. *jadi sekarang tinggal ganti kotanya saja*.. yah itulah yang aku lihat dan setelah itu.. fanny dikirim untuk mengintai… dan apa yang fanny lihat, raksasa2 yang ada.. T.T emang ada, tapi puji TUhan, sebelum fanny kembali lapor dengan laporan yang negative dan tak berpengharapan-karena barusan mengalami hal yang sungguh tak mengenakan-Tuhan lebih dulu ingetin fanny tentang hal ini. Dan itu membuatku mengubah cara pandangku dalam melihat kejadian yang terjadi akhir-akhir ini. Fanny sedang mengintai.

Yang ketiga. Zona nyaman.
Yang membuat kesepuluh pengintai itu fokus pada raksasa dan bukan Tuhan karena mereka terlalu nyaman. Betul betul. Kehidupan di UK Petra dan Surabaya telah menjadi zona nyaman buat fanny. Waktu datang ke ambon, tentu saja kehidupan ku terusik. Ngak ada lagi komunitas, hal2 yang fun dan menyenangkan selama di Surabaya, yang ada hanya proses dengan keluarga, bekerja dan bekerja... Dan akhirnya aku melupakan Tuhan yang memberikan proses.
FANNY TERLALU NYAMAN.
Yah begitulah. Akhirnya aku tahu, bahwa aku sedang diutus ke tempat ini. Untuk mengerahkan potensi yang Tuhan berikan, semua kasih karunia yang telah aku terima, aku mau mengerjakan yang terbaik untuk Dia.

Yang keempat.
Ini bukan tentang apa yang disampaikan oleh gembalaku. Tapi setelah itu semua aku menyadari kebenaran ini. Memang setelah pelayanan baru-baru ini, aku menemukan hal baru dalam hal relasi. Ehm.. emang sih ada yang deketin. Kerasa kok. Haha.. ada beberapa respon dari beberapa orang yang Tuhan pakai untuk berbicara denganku. Intinya adalah Tuhan yang sangat amat baik itu peduli dan mengerti aku. Hehe.. Dia bilang kalo aku gak perlu khawatir tentang pasangan. Karena di tanganNya yang penuh kuasa, Dia bisa mengirim siapapun yang Dia inginkan untuk ke Ambon, membangun kota ini bersama2… dan lebih hebatnya, He can make two hearts joined as one. Yah aku bisa melihat bagaimana hati orang2 yang dari luar Ambon saja bisa terjadi sesuatu dalam beberapa hari tersebut. Bagi Tuhan ngak ada yang mustahil. Aku bersyukur, sangat amat bersyukur. Waktu Dia memberikan pengertian ini, hatiku sangat sejahtera. Dia memberi tahu itu bersamaan dengan kebenaran bahwa aku akan melayaniNya di kota ini. Dan aku tidak perlu khawatir. 
berbahagialah kita yang menjadi milik kepunyaanNya.
Amen.


So, dengan berat hati aku harus berkata bahwa…
Surabaya…. Kita tidak akan berjumpa untuk jangka waktu yang lama. 
Aku sedih, iya. Tapi Tuhan bukan saja menghiburku tapi juga memberikan kepastian.
Aku bersyukur pernah diproses dan mengenal Tuhan di Surabaya. Untuk semua komunitas, teman-teman, pemimpin, semuanya. Terima kasih. Aku pengen bertemu lagi. Suatu hari. Suatu saat. Dalam waktu yang Tuhan tentukan.
Hanya untuk tujuan kerajaan Allah.

Rabu, 13 Oktober 2010

semakin kuat

Tuhan Yesus,
tolong fanny untuk tetap kuat. tetap kuat. malah makin kuat untuk mengerjakan visi yg Tuhan berikan. sekalipun badai terbesar sedang dtg. tolong fanny untuk berhikmat, bekerja sama dgn waktu utk melakukan apa yg Engkau mau. penuh dengan kasih agar tidak menjadi sandungan dan memancarkan kemuliaanMu.
aku harus semakin kuat.
karena aku melayani Engkau.
Raja di atas segala Raja.
pemimpinku cuman satu.
Engkau, Tuhan.
jadi aku tak mau mundur atau takut.
tapi ini batu utk melompat lebih tinggi lagi,
melatih otot2 rohani lebih kuat lagi..

Tuhan Yesus,
fanny pingin bikin Tuhan Yesus senang. itu aja.
sebuah anugerah bisa punya persekutuan dgnMu dan melayani Engkau. terima kasih. amen.

please bless everyone around me. :)
Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com

Sabtu, 02 Oktober 2010

Langkah Kaki Berat Berderap

langkah kaki berat berderap..
dari jauh mulai kudengar..
kuberlari kepada Bapa..
dan berkata...

"dia datang.."
"apa yang kau khawatirkan?" tanyaNya.
"tidakkah Kau melihat mereka? banyak dan besar"
"Aku bersamamu. Aku kenal mereka. pergilah kembali, hadapi mereka. engkau sudah kuperlengkapi."

lalu aku pun pergi..
melihat ujung kepala mereka
mendengar langkah kaki berderap
aku pun hendak kembali lagi..
sampai akhirnya kudengar angin berbisik..
"masih ingat track record yang mengutusmu?"
aku terdiam..

"kembali ke arena perlombaan. Ingat kau tidak sendiri"

dan aku pun menarik napas,
memejamkan mata,
lalu berbalik dan berjalan menuju suara langkah kaki tadi..

dengan hati yg lebih kuat


Yosua 1:9


Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com

Kamis, 30 September 2010

Dalam Sebuah Kesalahan

Dalam sebuah kesalahan,
dia tau..

dia menegur
bukan berarti dia membenci
dia pun berbicara kembali
karena dia papa
yg menyayangi

Dalam sebuah kesalahan
ada pilihan
untuk ku dan untuk mu..
untuk kembali..

baginya..
tak ada hati yg tertutup
bagi kita
pilihan di tangan
hati yg mau terbuka kah
dan telinga yg mau mendengar kah
yang jelas
hatinya selalu disana
untuk kembali..

dalam sebuah kesalahan,
pilihannya selalu ada di kita
akhiri dengan membangun tembok pemisah
atau berlabuh di hatinya..
menyatu kembali..

Dalam sebuah kesalahan sang anak,
seorang ayah mengambil langkah pertama..
bukan membangun tembok
tapi menyediakan hati
lalu mengubah keduanya..

Dalam sebuah kesalahan,
bila seorang ayah di dunia seperti itu..
apalagi Bapa di Surga..

Dalam sebuah kesalahan
Tuhan gak pernah membangun tembok
sebaliknya Dia yg menghancurkannya..
Tuhan gak mau membangun sungai pemisah,
sebaliknya Dia yg menyebranginya..

Dalam sebuah kesalahan,
mungkin kitalah yang tak mampu mendengar
karena pilihan kita
menentukan kondisi hati kita
menutup telinga kita
menggerakan tangan kita
membangun tembok
sampai tak terdengar lagi..

Dalam sebuah kesalahan
selalu ada pengampunan..
suara Bapa
akan selalu di dengarkan anak2Nya..
suara Gembala
dikenal oleh domba-dombanya..
dan mereka pun berbalik..

Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com

Rabu, 29 September 2010

dewasa dalam melayani

pelayanan yg dtg itu kesempatan atau sarana yg Tuhan berikan bagi kita supaya dapat menunjukkan cinta ke Dia, menyalurkan perasaan cinta kita kepadaNyaa..

pelayanan yg diberikan kdg gak sesuai dgn apa yg kita inginkan. tapi memberikan kesempatan kita untuk belajar mengasihiNya dgn tulus. itu membuat kita akhirnya mengeluarkan potensi kita. karena Tuhan tau kemampuan kita masih bisa lebih drpd apa yg kita pikirkan skrg.
Tuhan kasi kesempatan supaya kita masuk dlm level yg lebih tinggi utk mengasihiNya, yg lebih dewasa.

sedangkan hal2 yg kita sukai dlm melayani yg kita pake itu cuman ukuran dari kita. tak ada paksaan tak ada keputusan dan sesuatu yg kluar utk mengasihiNya, yg hanya cuman sesuatu yg kita suka...

Tuhan pengen hubungan yg lebih dewasa.. bukan karena kita suka melakukannya. tapi bagaimana karena kita mengasihinya membuat kita akan menyukai apapun yg kita kerjakan

Tuhan tuh baik.
waktu kita mengasihi Nya,
waktu kita melayaniNya,
kita juga bertumbuh

Tuhan menginginkan mempelai yg dewasa

be ready!
God bless you
Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com

Jumat, 24 September 2010

Sebelum melayani orang lain
kasihilah keluargamu

sebelum mengasihi cewekmu,
kasihi dulu saudara perempuanmu

sebelum mengasihi cowokmu
kasihi dulu saudara laki-lakimu

sebelum mengasihi mertuamu,
kasihi dulu papa mamamu,

sebelum melayani adik-adik tingkatmu,
kasihi dulu adikmu di rumah

sebelum melayani pemimpinmu
kasihi dulu ayahmu

sebelum melayani orang di luar
kasihi dulu orang di rumah

Tuhan memberikan keluarga
supaya kita belajar mengasihi, dikasihi dan mengenal Sang Kasih sejati

Tuhan berkati :')
Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com

Jumat, 17 September 2010

whooaaa
whooaaa
whooaaa

lalalaalalaaaa
lalalaaa

hati ini masih deg2an..

Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com

Minggu, 12 September 2010

Vertigo, Tuhan dan Promosi…

original post: Sunday, April 5, 2009

=====================================================


Selasa, 24 Februari 2009

06.00 am

“pip….pip…pip…pip pip pip pip pip…”


Suara berisik itu mengembalikan aku dari dunia mimpi.

belum 100% sadar sih, tapi aku yakin suara itu tanda rutinitasku akan dimulai. Kuliah.

Segera mungkin aku meraih sumber suara itu dan membuatnya ‘diam’.



Kepalaku terasa sangat berat dan berputar-putar. Melayang-layang.

” oh..aku masih perlu tidur...” ujarku dalam hati.

” Setidaknya kepala ini harus ditenangkan dulu,”


Aku menjatuhkan diri lagi ke tempat tidur, masih terasa pusing.

...................


”brak!”

Aku terbangun karena bunyi sapu yang membentur pintu kamar.

Seperti biasa mbak kosku sedang bersih-bersih

aku melirik jam yang ada di HP ku. Setengah tertidur.


Haah???!! Setengah delapan????

Aku langsung sadar dan bangun dari tempat tidur

tapi tiba-tiba.... aku merasa kepalaku berputar-putar. Lagi.

Semakin parah rasanya ketika aku melihat ke dinding kamar.

Seperti di mesin pengaduk. Kamarku berputar-putar. Oh tidak!


Aku ingat waktu kecil dulu aku sering main “leng kali leng” sampai kepalaku pusing... yah seperti itu rasanya. Masalahnya kali ini aku tidak sedang bermain.


Aku memejamkan mata sebentar. Tapi sama saja.

Berusaha untuk duduk dengan tenang. Percuma, tetap pusing.

”gawat, vertigo lagi kayak waktu itu,” pikirku.


Aku cepat-cepat mengirim sms ke Meyo, kasih tau kalau aku tidak kuliah karena ’vertigo’.

Lalu aku berusaha untuk tidur lagi……………………………………………………



Eeyaaaaaaa……

fannee tidak sanggup melanjutkannya sodara2!!

Kayak mau buat novel aja… no no no....

Nanti aja kalau sempat... hehehe


So,Yang mau kuceritakan adalaaaahhhh......


hari selasa itu aku sakit...

Huahahahaha.....

udah lama sekalii... lupa ku post cerita ini.. hehe..

Beberapa teman saya tahu hal tersebut (Makasih yaa atas perhatiannya)... ^^

Tapi bukan mereka yang ingin aku ceritakan,

Melainkan......... siapa coba hayooo??


Siapa lagi kalo bukan papaku,.... huahahaha....

Iyaahhh,....

Makanya aku senaaang... waktu aku sakit kemarin.. hehehe.... serius ni..


Papaku bukan dokter, bukan pula apoteker... apalagi perawat..

Tapi aku mempercayainya dalam hal memilih obat...

Kalo kita sekeluarga ada yang sakit, dia seperti dokternya.. hahaha...


Jadiii....

Kelanjutan dari cerita di atas,

Ku telpon papaku dan bertanya... harus bagaimana pa, kalo lagi kayak gini.. hehehe...

langsung deh, disuruh minum obat ’x’.. walaupun sebenarnya itu hanya sejenis vitamin..

tapi karena diminum atas nama cinta, zihiyyyy... saya pun sembuh. Halah apa seh....

okeh serius2....


aku senang karena hari itu kita banyak ngomong2...

hehehehe....

aku taon ini, mulai mempraktekkan kasih kepadanya...

karena dia papa, aku mau tunjukkan kalau dia bisa diandalkan...

kalau aku, anaknya, mempercayainya...

(aku ingat kata-kata ini dari seseorang waktu menjadi cakahim tahun lalu)

yah kalo mau bapa yang baik, ya jadi anak yang baik juga donk.. hehe..


mulai dari aku nanya semester ini ngambil mata kuliah apa....

trus langganan internet di kos... dan terakhir ya sakit itu... hehehe...

komunikasi kita menjadi lebih baik... aku senang!! ^^


setelah itu dia menyuruhku membeli obat.

Dan beberapa jam kemudian smsnya masuk tepat ketika obatnya sampai di tanganku...

wahh... sip..sip... langsung deh diminum... gluk...gluk..gluk..


nah ini bagian tidak enaknya...setelah minum obat, kondisiku tidak langsung membaik. Makan siang udah tersedia 1 jam setelah obatnya datang. Tapi aku tidak bisa memakannya sampai 3 jam kemudian. Karena aku terlalu pusing dan sempat mu**ah...


wah mau nangis rasanya. Kalau ngak makan nanti lemes, bisa tambah pusing. Takut maagku kambuh juga. Tapi kalau mau bangun untuk makan, kepala masih pusing n mual-mual. Aaa..... tapi akhirnya.. ya makan juga sih, walaupun sedikit. Hehe.. tapi bisa menambah tenaga. Setelah itu tidur lagi... seharian aku di tempat tidur teruuss... hmmm...


nah, ini baru bagian yang menyenangkan.. ^^


malamnya..

aku ditelpon lagi sama Papa....

dan dia mulai menceramahi saya...

wuakakakaka.....

aku senyum2 aja waktu diceramahi seperti itu...

gak lama sih, dia hanya melarangku untuk tidak makan ini itu.. kalau buat tugas sampai begadang tuh jangan makan ini or itu.. lebih baik makan ini atau itu... yah gitu-gitu dehh...

setelah ngobrol dengannya, aku langsung berpikir untuk keluar sebentar membeli makanan... hueheheh... nekat ya toh, padahal masih blum fit...

tapi apalah arti semuanya itu dibandingkan suntikan kasih dan semangat dari seorang ayah... hehehe..


tiba-tiba aku ditelpon lagi... kita berdiskusi tentang internet yang mau dipasang, dan dia menyarankan untuk segera memasangnya, supaya tidak membuatku capek2 ke warnet untuk nyari tugas (dan fesbuk, pikirku).. hahaha... papaaa... papa ngerti banget! ^^


yang aku tahu saat itu... Tuhan ngasih pesan kayak gini... (bukan sok rohani lho ya, tapi pengertian ini datang begitu saja.. dan bukankah Tuhan keren banget, karena Dia mau selalu ngomong ke anak2Nya? Hehe...) begini..begini....


pertama...

aku menyadari (sekali lagi) bahwa memang benar, aku mungkin tidak pernah tahu papaku sayang padaku, kalau tidak mengalami hal yang tidak enak seperti ini... hehe.. kalau aku tidak sakit, aku tidak mengalami kasih papaku...

nahhh... ya sama kayak Tuhan...

sebenarnya waktu keadaan kita lagi tidak menyenangkan... itu adalah kesempatan supaya kita bisa merasakan kasih Tuhan buat kita..

Tuhan sebenarnya peduli sama semua orang, tapi banyak dari mereka yang tidak mau peduli sama Tuhan... kamu.. termasuk yang mana ya? Hehehe...


Kedua...

Ini hal yang jarang aku alami tapi aku udah sering mendengarnya... jadi kali ini, pengertian itu semakin nyata.. ^^


Hatiku sangat senang ketika papa mau berbicara padaku... aku sayang padanya, dan aku sangat senang bisa berbicara dengan dia..


Nahh... walaupun dia tidak bilang or bertanya (bagaimana keadaanmu? Masih sakit? Sudah makan? Ada makanan tidak? Mau papa kirim uang? Mau papa kirim pulsa? Atau Kamu anak yang papa sayangi..papa khawatir, dlsb) yah, walaupun itu enak di telinga anak cewek.. tapi bukan itu yang aku dengar, melainkan ceramaaahhhh.... tapiiii aku tetap senang!! ^^


Dannn..... walaupun dia menyuruhku untuk berhenti makan makanan yang aku senangi, aku tidak keberatan! Waktu dia menyarankanku untuk makan biskuit yang bukan fanneee banget..... aku okeh2 saja... Dan setelah berbicara dengannya, aku mau segera mengikuti apa yang dia baru saja katakan.....

Bukan lagi karena aku takut, nanti papa marah... atau aku nanti dibilang anak yang kepala batu atau muuuuungkiiinnnn.... aku akan sakit lagiii... no no no.....


itu tidak ada dipikiranku... (walaupun kalau aku tidak menuruti nasehatnya, aku bisa jatuh sakit lagi), Yang ada hanyalah aku mau mematuhinya...

karena yang barusan berbicara adalahh AYAH! ^^


Lewat peristiwa ituuu..... Tuhan ngasih pengertian kalauuu.....

Tuhan rindu kualitas hubungan antara anak-anakNya dgn Dia juga seperti itu....


Kita mematuhiNya bukan lagi karena kita takut sakit... karena nanti kita dibilang anak yang nakal... karena kita takut tidak diberkati.. tapiii...

Kalau kita mengasihi Bapa kita... apa pun yang dia bilang: sekalipun itu adalah teguran, larangan kita akan melakukan apa yang Dia mau....

waktu kita cintaaa Dia... kita sanggup melakukan apa yang tidak kita suka.....

waktu kita melakukannya dengan cinta kepada Dia, semua ’terasa’ lebih ringan! ^^

kita melakukannya karena kita cinta Dia....

Bagi kita, perintahNya ngak masalah. Karena yang kita rindukan adalah pribadiNya...


Kalau kamu pernah mencintai seseorang di dunia ini, dan kamu bersedia melakukan apa saja, mematuhinya... kamu pasti mengerti apa yang aku maksudkan di atas.... kamu ngak mikir lagi kan tentang apa yang dia katakan..mau enak atau tidak untuk kamu.. kamu bersedia melakukannya karena kamu cinta ’mati’ sama dia... dan kamu akan merasa sukacita ketika melakukan sesuatu (berat or ringan) untuk dia.


So, kalau Bapa di Surga aja udah mencintai kita lebih dari orang yang mencintai kita itu... maukah kita juga mencintai-Nya? ^^



By the way... salah satu cara yg dipakai untuk promosi suatu produk juga ternyata ada di dalam kasus ini... hehehe... apa ya?? hehehe..


God bless zemuaa.. ^^

Misi Pembersihan Bawang Putih

“Ce, tolong donk ‘bikin’ bawang-bawang ini” kata adikku. Maksudnya bikin disini adalah bersihin bawang putih tersebut lalu ditaruh di dalam bakul untuk dijual. Ya begitulah..

Karena rumahku ini juga toko serba ada, toko kelontong gitu, jadi bawang putih termasuk yang kami jual sehari-hari.


Setelah melayani para pembeli, aku lalu mulai mencari posisi yang pas di depan toko untuk duduk dan mulai mengerjakan misi pembersihan bawang.. hohoho.. bawang-bawang dalam misiku kali ini banyaknya setengah karung gitu, lumayan banyak ya tohh. Karung jala itu penuh dgn kulit2 bawang putih dan uniknya, beberapa “makhluk kecil-berwarna item!” doeng.. karena jenis karung ini seperti jala gitu, jadi otomatis tembus pandang. untung diriku plegma. Jadi waktu kulihat wujud makhluk itu, aku santai-santai aja. Huahuahuaua…


“srekk..srekk..” misi pun dimulai. Kumasukan tanganku, bawang putih kuambil lalu kubersihkan, sampahnya ditaruh dalam kardus, buah yang bersih kumasukan dalam bakul. Begitu seterusnya. Pekerjaan ini jadi asik dan menyenangkan karena aku mengerjakannya sambil dengar musik. Hehe.. iya soalnya kita sering puter lagu di toko, jadi asik lah…


“srek..srek..” setengah jam berlalu aku masih asik dengan bawang-bawang itu. Aku berusaha mengerjakannya dengan lebih cepat karena ada janji dengan teman2ku dan berharap pekerjaan ku ini segera selesai sebelum ayahku pulang dari belanja barang. Rasanya menyenangkan sekali kalo lihat papaku puas dengan kinerjaku dan adikku. Heheh..


Tapi ups.. tiba-tiba.. “Father pulang” kata adikku. Sok bahasa inggris gitu. Wkwkw.. waktu ayahku memarkir motornya dan menemukanku di depan pintu toko sedang membersihkan bawang-bawang itu, dia bertanya “kenapa ngak bilang BUDI (bukan nama sebenarnya, sepupuku, red) yang bikin aja?”,

“dia lagi pergi. Belajar kelompok tuh.” Jawabku enteng, sambil tetap fokus pada kerjaan di depan.


Papaku diam saja. Aku pun larut dalam misi ku lagi sampai akhirnya.. aku mendapati sebongkah bawang putih, waktu hendak kubersihkan, tiba-tiba..


Aku dikejutkan dengan makhluk-makhluk kecil yang bergerak cepat itu. “KYAAAAAA!!!”


Spontan kulepas bawang itu, dan berdiri. Adikku datang dan bertanya. “kenapa?” “ada mai-mai (hewan kecil seperti serangga, kecoak kecil, ulat dan sebangsanya, red)” aku meringis tapi sambil tertawa karena merasa bodoh sampai teriak seperti itu. “udahlah, buang saja.” Saran adikku. Kupandang karung berisi bawang itu. Emang sih tinggal sedikit. Aku diam saja, lalu kembali lagi membersihkan bawang itu.


Kubuka pelan-pelan kulit yang membungkusnya. Terlihat bayangan item disana. Aku menahan napas.

“tenanglah fan.. harusnya dia yang takut padamu” hiburku dalam hati.


Waktu ku buka, ternyata hewan itu keluar lagii.. “KYAAAAA!!” kedua kalinya aku membuang bawang2 ituu… (hiiii..) dan tiba-tiba mata plegma ku terbuka. Ternyata di sekitarku sudah banyak sekali hewan-hewan kecil itu. Huaaa…. Ada yang lumayan gede kayak kacang merah gitu, kebetulan warnanya juga sedikit merah, bergerak cepat ke bawah keset, yang lain bergerak di sekitar kakikuu (hiiii).. yang lain bergerak liar di dalam karung (T.T), dan waktu kuangkat karung tersebut, kulihat hewan-hewan kecil kayak ulat di atas lantai (hueee).. lalu kuingat kata-kata adikku. “buang sajalahh..” emang sih di antara bawang2 yang baik, ada yang cacat jugaakk karena pengaruh usia dan cuaca kali ya.. T.T


Tapi kupikir-pikir. Didalam karung itu masih ada bongkahan2 bawang yang harusnya lumayan banyak. Dan aku yakin yang disana bawangnya dalam keadaan yang baik-baik juga. turs bawang nih mahal harganya. Sayang kalo dibuang. Membuang bawang-bawang itu sama aja dengan membuang duit. Hiks. Akhirnya kuputuskan untuk tetap maju. Dengan menyisingkan lengan baju *halah*, ku ambil posisi di tempat yang tadi, menarik napas dan mulai memasukkan tanganku ke dalam karung itu.. batinku, “wahai engkau hewan2, minggir dari sini, bawang ini bukan rumahmu. Sana..sana.. hush..hush..” aku duduk dan mulai mengambil bawang-bawang itu satu persatu…..


Dan pelajaran pun dimulai..


tiba-tiba terlintas dalam pikiranku tentang sepupuku tadi.

Aku sebenarnya bertanya-tanya juga, kenapa ya papaku ngomong kayak tadi, “kenapa ngak dia aja”. Aku sempat sih berkata dalam hati, emangnya aku yang buat gak boleh? Gak apa2 kan kalo aku yang bikin ini.. tapi mungkin papaku tahu, kalo aku bakal mengalami yang kayak gini. Perjumpaan dengan makhluk-makhluk kecil yang tak bisa kusebut imut2 itu T.T.. dan pekerjaan yang bisa dibilang “kotor” sperti ini biasa dikerjakan oleh anak itu.


Aku juga lalu membayangkan. Sepertinya kalo si sepupuku yang bikin itu, dia pasti ngak mungkin lah kayak aku yang bisa sampe teriak2 karena kaget. Hehe.. anak itu sebenarnya bandelnya amit-amit, jadi sering disuruh bikin ini bikin itu dan dia nurut2 aja (mau ngak mau, soalnya kalo ngak mau pasti di rotan) jadi..aku piker.. pantaslah kalo dia udah biasa dgn hal2 yang “kotor” kayak gitu.. dan bagi yang terbiasa tinggal di lingkungan “istana” berani taruhan, waktu liat wujud hewan2 itu pasti udah terbirit2..


Waktu itulah sambil membersihkan bawang-bawang itu aku jadi teringat..


hal-hal yang ngak enak yang terjadi dalam hidup kita sebenarnya adalah persiapan supaya kita pun bisa punya sikap yang benar terhadap jiwa-jiwa.


Maksudku. Masa lalu kita. Masa lalu kita yang bobrok itu, yang Tuhan izinkan, hal2 kegagalan yang busuk, sampah dalam hidup kita Tuhan izinkan supaya kita pun bisa cukup kuat untuk menerima orang-orang yang penuh kelemahan dan kekurangan. Kita pernah merasakan apa yang mereka rasa, jadi kita cukup ngerti perasaan mereka saat menghadapii mereka.


Aku ini jarang mengerjakan yang “kotor-kotor” seperti itu selama di sby. Waktu pulang dan dihadapkan dgn seperti itu, aku ya cukup kaget juga menjumpai hewan-hewan itu. Padahal kalo liat papa n mama ku mereka tenang2 aja. >.< atau pembantu rumah tangga.. ya itu karena mereka udah biasa. dan dibandingkan dengan sepupuku itu.. ya aku kalah lah. hehe..



Lalu tiba-tiba..



“fanny itu ya kayak itu..” Eh?

Tuhan ingetin aku kalo aku tuh kayak bawang-bawang itu. Yang sebenarnya tuh bisa dibuang saja kok. Yang sudah dipenuhi dgn “mai-mai”.

Waktu aku mikir tindakan ku tadi, misalnya aku ngak pengen tanganku kotor, sudah kubuang saja tuh bawang-bawang itu. Tapi kenapa ngak kubuang. Karena sayang. Karena tahu bawang itu harganya mahal. Karena sadar, kalo satu siung bawang putih aja bisa tumis sayur kangkung yang bisa dimakan sama anak-anak kos yang lagi kelaparan n kere. Hehe.. satu siung aja masih ada gunanya.


Tuhan ingetin kalo manusia tuh ya.. ya kayak gitu.

Tuhan tahu berharganya manusia, Tuhan sayang sama manusia, dan Dia tahu manusia tuh sekalipun mungkin terlihat “ngak berharga” satu siung bawang putih tapi berguna.. karena Dia menciptakan kita semua ada tujuan.. dank arena itu, Dia mau tuh.. kotor.. ke dunia-karung yang penuh dosa-sampah, untuk cari kita-bawang putih.. dan supaya kita yang di tangan Tuhan-Sang Koki, kita bisa jadi masakan-berkat yang enak-memuliakan Bapa di Surga.


Aku sadar betul, papaku keluarin duit banyak untuk beli bawang putih itu.. Jadi aku cukup sayang lah masa harus kubuang, sedangkan kalo bertahan sedikit lagi.. bawang-bawang itu bisa kuselamatkan..hehe.. Jadinya aku putuskan untuk kembali lagi.


Lalu.. sekali lagi Tuhan ingetkan. Jiwa-jiwa. Tuhan sudah bayar mereka. Lunas. Mereka tuh berharga mahal. Tuhan pengen kita bisa jadi orang-orang yang rela untuk memasukkan tangan ke karung dan mencari jiwa-jiwa itu. Menerima mereka. Mengasihi mereka. Makanya Tuhan mungkin lagi persiapkan kita lewat hal-hal yang ngak menyenangkan. Supaya kita bisa ngerti kondisi mereka. Sama seperti Tuhan Yesus yang lebih dulu mengerti kita. Yang sudah jadi seperti manusia. Dia tahu pergumulan kita…


Jadi. kalo suatu saat makan n nemu bawang putih.. perlu diinget kali ya..

Mungkin bawang itu ada di masakan itu karena ada usaha orang yang rela kotor, rela berjumpa dengan "mai-mai", rela berjuang untuk satu siung bawah putih supaya bisa jadi masakan yang enak untuk kita. Lalu inget, kalo manusia aja bisa mau berjuang untuk bawang putih, apalagi Bapa di Surga. Dia menyerahkan AnakNya supaya menebus kita. Dan bagaimana perjuangan Tuhan Yesus menyelamatkan kita...


o ya, akhirnya.. aku berhasil menyelesaikan misi pembersihan itu, tepat pada waktunya lagi. puas deh.

banyak skali kutemukan bawang yang tinggal siung2 gitu,

dan makhluk2 kecil itu sudah ngak lagi membuatku takut. malah sempat kuselentik juga pake jari biar mereka terhempas jauh. huwakakakak..

yah sekian laporan misi pembersihan dan penyelamatan bawang putih.


Tuhan Yesus memberkati.

Senin, 06 September 2010

Tolong...

Tolong fanny untuk jadi berkat bagi orang lain


Tolong fanny untuk bersabar
Sama seperti Engkau yang selalu bersabar padaku..

tolong fanny untuk bersikap baik ketika menyambut mereka yang datang dengan rupa-rupa kebutuhan..
sama seperti Engkau yang selalu menyambutku ketika aku datang dengan segudang keinginan dan permintaan.. dan keluhan..

tolong fanny untuk memahami mereka
sama seperti Engkau yang selalu memahamiku bahkan lebih dari yang dapat ku pahami dari diriku..

tolong fanny untuk berkata-kata dengan lembut
sama seperti Engkau yang lemah lembut

tolong fanny bergerak, berpikir dengan cepat
sama seperti Engkau yang selalu tepat waktu dalam menolongku

tolong fanny untuk bisa memberikan solusi dan tidak cuek terhadap kebutuhan mereka
sama seperti Engkau yang tidak pernah meninggalkanku

tolong fanny untuk tetap kuat mengerjakan apa yang mereka butuhkan
sama seperti Engkau yang telah menjadi kekuatanku

tolong fanny untuk mendengar keinginan mereka
sama seperti Engkau yang siap sedia dan setia mendengar ku

tolong fanny untuk berhikmat ketika melayani mereka
sama seperti Engkau yang selalu menyediakan yang terbaik menurut pemikiranMu bukan aku..

tolong fanny untuk melayani anak2 kecil itu, yang banyak menuntut dan sering lupa berterimakasih… dan tentu saja merepotkan karena banyak maunya.. banyak pilihnya...
Sama seperti Engkau yang telah mengasihi ku bahkan ketika aku masih “kanak2” kayak mereka..

sekalipun aku hanyalah manusia..
tapi aku ingin mengerjakan yang terbaik
sebagai ungkapan syukurku buat Engkau..
supaya Engkau disenangkan..

tolong fanny mengasihi mereka
seperti Engkau telah mengasihiku..

Sabtu, 04 September 2010

Anak-anak itu datang lagi...

Anak itu datang…

Membeli makanan kecil..

Kemudian pergi..

Lalu kembali lagi..

Membeli makanan kecil.. ditambah minuman dingin..

Lalu pergi lagi..


Aku kembali ke tempat dudukku

Hendak mengirim sms untuk temanku..

Kemudian

Langkah kaki kecil itu terdengar lagi…

Dengan suara tawa cekikan mengiringi..

Kali ini dia tidak sendiri…

Suaranya pelan..

Berusaha untuk menyampaikan pesanan..

Terbata-bata

Aku harus membungkukkan badan,

“Apa?? Ngomong yang keras!”

Mencoba mendengar dan mengulangi apa yang kudengar darinya

“Ada lagi? Ini saja?”

Memastikan bahwa itu adalah apa yang ingin dia beli..


Kukumpulkan pesanannya,

Masukkan dalam kresek

Lalu kuberikan padanya..

Tapi harus kupastikan lagi

Bila semuanya dalam keadaan baik-baik saja..

Kresek yang baik

Uang kembalian yang benar


“terima kasih, kak”

Suara kecil itu berkata..

Dengan bersemangat..

Segera dia berlalu..

Aku memperhatikannya dari jauh

Berharap dia sampai dengan keadaan baik..


Aku kembali lagi ke tempat dudukku..

tak sampai beberapa menit,

Suara langkah kaki yang sama mendekat lagi..

Aku pun bangkit lagi..

Sebisaku memberikan senyuman terbaik

“Mau beli apa lagi?!”


Begitu lagi..

Tiap hari begitu..

T.T


Tapi..

Setelah kupikir-pikir..

Tuhan tuh sangat mengerti

Dan sabar dalam menghadapi

Satu2 Dia perhatikan

Dan dijawabnya dengan lembut

Tidak kesal dan menggerutu

Sekalipun kita datang menuntut

Dengan pertanyaan yang sama

Dengan keinginan yang sama

Dengan kebodohan yang sama..


Mungkin terlihat seperti anak kecil..

Tapi Dia tetap sabar dan mengerti

Membungkuk dan mendengar dengan hati

Dan tetap mengasihi..

Sampai kita mengerti

Dan keinginanNya yang kita ikuti..

T.T


Kalau begini..

Sebagai ungkapan syukur dari hati

Kita memang harus saling mengasihi..


Bagi yang sedang tak enak hati..

Semangat yaa…

Tuhan Yesus yang mengerti

telah memberikan teladan yang sangat berarti..

supaya kita yang telah menjadi anak-anak Ilahi

menjadi terang bagi dunia ini..


Tuhan berkati :)


*ehmm.. tertemplak lagii dgn kejadian hari ini.. >.< mungkin kita punya orang2 disekitar yang sering bikin kita jengkel nya luar biasa kan?

tapi lewat ini aku diingatkan lagi untuk tetap bersabar... krn itu tadi.. Tuhan lebih dulu mengerti dan memberikan teladan. :D smangat smangat :)"


kadang2 kita lebih senang melayani mrk yg belanja barang2 besar, jumlah banyak, org2 dewasa.. lalu meremehkan yg kecil2..anak kecil mungkin.. tp sebenernya wktu nghadepin yg kecil ini.. yg keliatan sepele ini.. karakter ...kita diproses...

dan Tuhan Yesus itu pribadi yg mementingkan semua.. kecil besar. kalo kecil aja sgt diperhatikan. apalagi kita. huhuhu...

rasanya senang wktu anak2 itu tersenyum bahagia dapet apa yg mrk inginkan. plus: senyuman dr saya. hahahahaha

Jumat, 27 Agustus 2010

Jika kisah cinta seperti lompat tinggi/galah dan matrass adalah kasih Tuhan..

helo.. :D

notes pertama ttg LBD nihh.. huahauhua..
harus mulai dari mana ya? hmm..



siapa yang gak tau olahraga lompat tinggii? atau lompat galah? bila lupa, monggo search di google. hahaha..
yang jelas ini olahraga yang pernah kita temui saat masih SMP dan SMA dulu. ya kan ya kan :D
masih ingatkah perasaan2 yang muncul saat kita berada di titik tertinggi dalam lompatan kita?

perasaan yang muncul saat kita sedang melambung tinggiiii.. rasanya menyenangkan sekali.. :)
tapi toh akhirnya.. kita ngak berhenti di tengah2 pembatas itu kan.. *kalo berhenti bakal ngeri tuh >.<*
kita akan kembali lagi ada di atas tanah.. jdeng!! ups.. matrass.. :) rasanya lega deh pas sampe di matrass.. :)


nah serasa begitulah ya.. kisah cinta kita..
ada sejuta hal yang membuat kita senang melayang-layang siang dan malam hari...
impian-impian, peristiwa manis, daaaannn sebagainya.. ya kan ya kan..
yang semuaanya itu membuat kita merasa ringan, terbang, melayang.. bahagiaaa...
sampe suatu hari kita diingatkan lagi..


kalo kita masih di dunia...
kalo kita dan dia masih belum sempurna..
ada hal-hal yang perlu didapatkan kejelasannya...
hal-hal yang tidak menyenangkan dalam hubungan,
hal-hal yang tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan..
semua realita harus dihadapi...

selamat datang kembali.. ^^


tapi untungnyaa... ada matrass.. *bayangkan jatuhnya di atas papan kayu atau lantai keramik* hoho..
matrass yang empuk, gedeee.... nyaman.
setiap kali kita jatuh.. kita langsung ada di tempat yang aman..
sekalipun ketika kita melompat kita ngak tau gimana empuknya matrass itu,
tapi kita percaya, selama dia ada di sana, kita yang jatuh ini pasti akan baik-baik saja..
ngak peduli setinggi apapun kita melompat, secepat apapun kita melesat turun dan jatuh,
kita akan mendapati "matrass" itu memeluk kita..
*dengan hikmatNya Dia melindungi pikiran kita..
*dengan pelukanNya Dia melindungi hati kita..
(dari sini aku sadar kalo hikmat Tuhan dapat menjadi yang pertama akan melindungi kita saat kita menerima kabar/realita yang dapat membuat hati kita bersedih.. akhirnya kita ngak begitu down, krn udah teringat akan FT terlebih dahulu.. makanya, dekat dgn Tuhan itu penting sekali dalam hidup karena FirmanNya bener2 menjadi pelita dan perisai)^^


pokoknyaa legaaa banget.. setelah melompat bahkan pada saat jatuh.. :) *walaupun sebenarnya ada deg2an nya juga sih hoho*


nah, jadi pertanyaannya..

selama ini kita melompat.. dari bahan apakah "matrass" kita..?? atau mungkin kita bahkan ngak pake matrass?? T.T
atau mungkin.. matrassnya selalu ada disana.. tapi karena kita salah melompat *perhatian: dalam melompat ada cara dan aturannya lho*
akhirnya kita salah mendarat.... hoho..*silakan bayangkan sendiri kalo mendaratnya di tempat yang salah* T.T



yang mendarat di atas matrass, mungkin kadang2 juga merasakan "sedikit" sakit..
tapi masih dalam taraf aman.. :) ;) dan sehaattt ^^
rasa sakit yang tertinggal hanya lah sebuah hasil dari proses yang membuat kita makin kuat. :D
dan setelah itu.. apalagi?
biasanya para atlit akan bangkit lagi..
dan muncul suatu semangat dalam diri mereka.
"aku ingin melompat lagi. lebih tinggi lagi.. semaksimal yang aku bisa.."
dan matrassnya akan selalu disana.. matrass yang empukkkkk... >.<
semakin tinggi kamu melompat dan jatuh, semakin terasa empuk matras ituuu.. aman menjagaa..
wih.. artinya matrass itu bener2 berkualitas!!
kalo yang ecek2, pasti sekali jatuh langsung nyentuh lantai, atau malah bikin badan jadi sakit.. ckckkc..



mereka yang percaya bahwa ada "matrass" disana, punya keberanian untuk melompat lebih tinggi sekalipun
tahu suatu saat akan jatuh.. dan karena "matrass" itu memang SELALU PASTI ada disana, mereka tahu.. mereka aman2 saja..
dan semua aktivitas "lompat dan jatuh" itu adalah proses untuk semakin kuat.. dan SEHAT.


nah..yang penting melompat dengan benar, sesuai aturan yang ada.. :) Matrass akan selalu ada disana.. siap memeluk! ^^
ngak percaya?? makanya.. ayo melompat!! :D dan buktikan sendiri!! cihuiiii...


Tuhan berkatii ^^

Sabtu, 14 Agustus 2010

haiiii.. ini pertama kalinya aku ngeblog mobileee.. jadii posisi skrg lagi mau berangkat ke Batu Night Squareee.. yihaaa.. pergi sama siapa? nih bareng temen2 panitia kamp astor 2010. wkwkw.. setelah sekian lama akhirnya kita bisa juga jalan2.. hehe.. yah sekian dulu. nih coba2 kok post lewat email.. hehe.. yihaaaa
Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com

Selasa, 03 Agustus 2010

DONE!!

yihaaa... senang sekaliii.. akhirnya post2 ku di friendster bisa dipindahkan ke blogger. fiuh.. ngak perlu salin satu2 lagi! thanks God untuk ce veraa hihihihi.. senangnya punya teman2 (baca: saudara) yang juga suka menulis.. akhirnya bisa saling berbagiii ^^ nahh.. makaanya kali ini saya juga mau share hasil googling an saya dan menemukan kalo ternyata...

wordpress bisa di import ke bloggerr.. thanks blogger.. ^^
ini linknyaa.. dan silakan ikut petunjuknyaa.. mudah kok..

http://wordpress2blogger.appspot.com/wp2b/

hope bisa membantu..

wahh.. aku jadi semangat untuk menulis.. hihihihi


kurang aja hape ku aktifkan supaya bisa blogging mobile.. huahahha. guayaaa.. tapi tak apalah.. inspirasi bisa datang kapan saja, dalam waktu yang kita tidak sangka.. heheh.. hope bisa nemu cara nih.. T.T

well.. okay deh.. aku masih mau ngepost lagi..hehhe

Senin, 02 Agustus 2010

i'm back

yuhu..
i'm back again..
setelah sekian lama menyelam dalam dunia seberang (maksudnya? mboh..)
ihh.. makin gak jelas.
hahahha...

walau bagaimana pun,
menulis selalu nikmat..
bisa berekspresi sebebas2nya.. dalam tulisan sih..
karena kadang2 gambar juga tak bisa mengekspresikan yg kurasa dgn tepat.
hahahaha.. hari ini gambar, besok2 udah lupa apa arti goresan ini.. hahah..

tahun lalu.. ehm.. blog ini muncul karena tuntutan kuliah.
walaupun sebenarnya ada banyak kisah yang sudah kutulis di blog yang satunya.
aduh sebenarnya pingin di salin lagi ke sini..

ah.. bener. aku salin aja deh..
membaca hasil tulisan kita di masa lalu kadang memberi inspirasi tersendiri..
ngak rugi menulis..

hehhee..

sudah ah.
saya mau copy blog friendster saya dulu.. hihihi..