Saya mengangkat hasil desain yang dapat saya lihat perilaku masyarakatnya dalam iklan LA Lights-enjoy aja. Saya akan membandingkan perilaku yang dipengaruhi oleh karya desain dengan teori sosiologi yang dikemukakan oleh Karl Marx
Marx menawarkan sebuah teori tentang masyarakat kapitalis berdasarkan citranya mengenai sifat mendasar manusia. Marx yakin bahwa manusia pada dasarnya produktif, artinya untuk bertahan hidup manusia perlu bekerja di dalam dan dengan alam. Produktivitas mereka bersifat alamiah, yang memungkinkan mereka mewujudkan dorongan kreatif mendasar yang mereka miliki. Dorongan ini diwujudkan bersama-sama dengan orang lain. Dengan kata lain manusia pada hakikatnya makhluk social. Mereka perlu bekerja bersama untuk menghasilkan segala sesuatu yang mereka perlukan untuk hidup.
Maksud dari iklan ini yang dapat saya temukan adalah sebagai perenungan bagi generasi muda yang hidup dalam komunitas perokok agar dapat melihat dampak negative yang timbul akubat merokok sendiri, yaitu kesehatan yang memburuk. Kesehatan yang memburuk tentu saja menjadi penghalang bagi generasi muda yang dapat menghasilkan produktivitas yang tinggi.
Menurut Marx, melalui perjalanan sejarah, proses alamiah ini dihancurkan, mula-mula oleh kondisi peralatan masyarakat primitive dan kemudian oleh berbagai jenis tatanan structural yang diciptakan masyarakat. Namun penghancuran terjadi paling parah di dalam struktur masyarakat kapitalis. Penghancuran proses produktif alamiah mencapai titik puncaknya dalam kapitalisme. Kapitalis menguasai proses produksi, produk dan jam kerja dari orang yang bekerja untuk mereka.
Industri rokok merupakan industri yang mampu menghasilkan pemasukan yang sangat banyak dan tentu saja menggunakan jumlah tenaga kerja yang banyak dan waktu. Yang saya amati dari proses pembuatan rokok. Ada begitu banyak tugas yang dikerjakan, setiap harinya. Dan cukup sulit bagi karyawan untuk dapat bersosialisasi satu dengan yang lain.
Menurut marx untuk menciptakan sosialisme, orang harus bertindak pada waktu dan dengan cara yang tepat. Kapitalis mempunyai sumber daya yang besar yang dapat digunakan untuk mencegah munculnya sosialisme tetapi mereka dikuasai melalui tindakan bersama dari kaum yang mempunyai kesadaran kelas.
Iklan rokok seperti di atas bagi saya merupakan sebuah tanda tanya besar, karena iklan bertujuan untuk meningkatkan penjualan, sedangkan bila LA Lights mengeluarkan iklan perenungan seperti ini tentu saja akan membuat generasi muda pada umumnya (sebagai targetnya) tidak menggunakan produk tersebut dan akan mengakibatkan penurunan penjualan secara logika. Sedangkan bila iklan ini dikategorikan sebagai iklan layanan masyarakat masih tetap bertujuan untuk meningkatkan penjualan karena mendapat tempat di hati masyarakat sebagai produk yang bercitra positif.
Bagi saya ini menjadi bukti bahwa desain komunikasi visual juga dipakai sebagai alat bagi kaum kapitalisme.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar